REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Setelah banyak diskusi dan pertemuan dengan beberapa dokter spesialis, Real Madrid memutuskan untuk menerbangkan Eden Hazard ke Amerika Serikat (AS) untuk menjalani operasi akhir pekan ini. Pemain berusia 29 tahun itu mengalami patah pada tulang fibulanya saat melawan Levante pada 22 Februari 2019 lalu.

Cedera tersebut membuat mantan pemain Chelsea itu terancam absen sampai akhir musim. Dikutip dari AS, Selasa (3/3), semua pihak, termasuk Hazard, setuju kalau operasi adalah solusi terbaik untuk jangka panjang. Hazard rencananya akan melakukan perjalanan ke Dallas bersama kepala staf medis Real Madrid, Niko Mihic.

Hazard belum tahu siapa yang akan mengoperasinya. Meskipun pemain internasional Belgia tersebut yakin kalau upaya Los Blancos tersebut dapat menyelesaikan masalahnya. Keputusan memilih Carrel Clinic pun setelah mengikuti saran dari konsultan Madrid, Dr Daniel Copper, yang juga bekerja sebagai tim medis tim NFL, Dallas Cowboys.

Spesialisasi Dr Cooper merupakan cedera bahu, sehingga ia tak akan memimpin operasi Hazard. Peran itu kemungkinan akan dipercayakan Dr Eugene Curry, yang juga bekerja untuk Cowboys dan klub Basket, Dallas Maverick. Dr Curry merupakan sosok yang melakukan operasi pada pemain NBA Maverick, Dirk Nowitzki, karena cedera engkel pada April 2018.

Walaupun berapa lama Hazard menepi baru akan ditentukan setelah operasi dilakukan, namun Madrid memprediksi Hazard akan absen selama dua bulan. Klub berharap ia bisa kembali dalam beberapa pertandingan terakhir musim ini. Selain itu, yang paling penting adalah Hazard bisa pulih sebelum Piala Eropa 2020 dimulai.

Ikuti Whatsapp Channel Republika