Rabu 04 Mar 2020 07:08 WIB

Oorth Digital Halal Ecosystem Bantu Tingkatkan Pariwisata Indonesia Timur

Oorth yang merupakan aplikasi berbasis komunitas sebelumnya juga telah berdiskusi mengenai Digital Halal Ecosystem bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk meningkatkan pertumbuhan industri Halal di Indonesia secara digital.

Perkembangan industri pariwisata sedang gencar - gencarnya dilakukan pemerintah Indonesia untuk membantu meningkatkan ekonomi, salah satu yang dilakukan pemerintah dengan cara mempromosikan wilayah - wilayah Indonesia dengan menggunakan para influencer sebagai alat promosi.Krishna Adityangga (CEO Oorth Indonesia) bersama civitas akademisi dan penggerak Ekonomi Islam (FoSSEI) akan segera memasifkan gerakan digital halal ecosystem di Indonesia Timur, yang disampaikan pada acara Seminar Nasional
Foto: dok istimewa
Perkembangan industri pariwisata sedang gencar - gencarnya dilakukan pemerintah Indonesia untuk membantu meningkatkan ekonomi, salah satu yang dilakukan pemerintah dengan cara mempromosikan wilayah - wilayah Indonesia dengan menggunakan para influencer sebagai alat promosi.Krishna Adityangga (CEO Oorth Indonesia) bersama civitas akademisi dan penggerak Ekonomi Islam (FoSSEI) akan segera memasifkan gerakan digital halal ecosystem di Indonesia Timur, yang disampaikan pada acara Seminar Nasional "Embracing Halal Industry As a New Engine Toward Indonesia As The Halal Center In The World" dilaksanakan di IAIN Pare - Pare yang juga dihadiri Andi Sudirman Sulaiman, S.T Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, pada 27 Februari 2020

PARE PARE -- Perkembangan industri pariwisata sedang gencar - gencarnya dilakukan pemerintah Indonesia untuk membantu meningkatkan ekonomi, salah satu yang dilakukan pemerintah dengan cara mempromosikan wilayah - wilayah Indonesia dengan menggunakan para influencer sebagai alat promosi.

Ada cara lain untuk membantu meningkatkan pariwisata di Indonesia khususnya di daerah Indonesia Timur yang terkenal indah tetapi masih belum terekspose di media online, dan media sosial, yaitu dengan menggunakan Digital Halal Ecosystem untuk membantu para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Oorth yang merupakan aplikasi berbasis komunitas sebelumnya juga telah berdiskusi mengenai Digital Halal Ecosystem bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk meningkatkan pertumbuhan industri Halal di Indonesia secara digital.

Dengan besarnya potensi industri halal yang sangat besar khususnya di pariwisata, Krishna Adityangga (CEO Oorth Indonesia) bersama civitas akademisi dan penggerak Ekonomi Islam (FoSSEI) akan segera memasifkan gerakan digital halal ecosystem di Indonesia Timur, yang disampaikan pada acara Seminar Nasional "Embracing Halal Industry As a New Engine Toward Indonesia As The Halal Center In The World" dilaksanakan di IAIN Pare - Pare yang juga dihadiri Andi Sudirman Sulaiman, S.T Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, pada 27 Februari 2020 kemarin.

Penerapan Digital Halal Ecosystem dalam Industry 4.0 sangat penting, Oorth berkomitmen membantu para stakeholder industri halal untuk adaptif melihat data perilaku masyarakat secara cepat dan tepat, sehingga mampu menyuguhkan produk yang inklusif dan bukan eksklusif, ujar Krishna.

Selain itu Krishna Adityangga juga memaparkan implementasi fitur yang disediakan Oorth dapat menunjang penerapan Digital Halal Ecosystem khususnya di Indonesia Timur, dimulai dari penyampaian informasi hingga transaksi.

Oorth sebagai platform komunitas, dengan ekosistem digitalnya memang diperuntukkan oleh tidak hanya umat muslim, namun demikian algoritma Oorth adalah algoritma yang berprinsip kearifan lokal, selain itu industry halal akhir-akhir ini semakin menunjukkan potensi serapan yang tidak hanya diminati untuk dikonsumsi oleh muslim saja, melainkan juga non muslim, ujar Krishna.

Hal ini terlihat bahwa aplikasi oorth yang saat ini telah di download oleh 20 negara dengan total 550 kota di dunia, yang memiliki respon positif di negara-negara maju seperti jepang.

Dijadwalkan dalam waktu dekat ini, Oorth akan berlabuh ke Jepang untuk temu darat dengan pengguna Oorth dalam event yang salah satunya mengangkat digital halal ecosystem yang sebelumnya pernah dilakukan juga di Hongkong pada 2019 kemarin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement