Selasa 03 Mar 2020 11:31 WIB

Tito Minta Masyarakat tak Panik Kasus Corona

Tito menilai pemerintah telah menyiapkan upaya antisipasi penyebaran virus Corona.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (Tengah)
Foto: Republika TV/Surya Dinata
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian (Tengah)

JAKARTA --  JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta masyarakat tak panik dalam menyikapi virus corona setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan dua warga Depok positif terinfeksi virus corona atau covid-19. Ia mengklaim pemerintah telah menyiapkan upaya antisipasi penyebaran virus Corona.

“Saya kira tidak perlu panik ya, karena kita tahu Pemerintah telah berupaya dengan segala kemampuan yang ada. Kita tahu koordinasi di tingkat Nasional sudah dilakukan oleh Kemenlu, kemudian koordinasi jaringan kesehatan oleh Kemenkes sudah dilakukan, rekan-rekan kepala daerah juga telah banyak melakukan langkah-langkah untuk preventif," ujar Tito dalam siaran persnya, Selasa (3/3).

Tito juga meminta masyarakat memperkuat sistem imunitas sebagai upaya preventif dengan melakukan olahraga dan pola hidup sehat agar terhindar dari penularan virus korona. Menurut dia, Indonesia sebagai negara tropis memiliki keuntungan karena memiliki suhu relatif hangat yang dapat dimanfaatkan warga untuk berjemur di pagi hari.

“Kita semua belajar dari dulu, namanya matahari pagi itu banyak mengandung manfaat termasuk vitamin D dan lain-lain. Hal ini menunjukkan bahwa di suhu-suhu tertentu yang panas dia tidak bisa berkembang, nah keuntungan kita negara yang tropis seperti itu,” kata dia.

Ia menganjurkan masyarakat mengonsumsi makanan sehat dan bergizi bersumber dari sayuran dan buah, serta vitamin. Masyarakat juga diminta untuk rutin mencuci tangan dengan sabun secara benar. “Metode penyebarannya ini terutama sentuhan langsung dengan penderitanya, rajin-rajin cuci tangan menggunakan sabun atau menggunakan disinfektan, dan masyarakat tidak perlu panik,” tutur Tito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement