Selasa 03 Mar 2020 11:30 WIB

Pemprov Jatim Kirim Bantuan Korban Banjir Jember

Luapan air sungai mengakibatkan banjir di empat dusun dengan ketinggian air rata-rata mencapai 60 cm

Banjir Jember. Rumah Zakat Action menurunkan tim membantu korban banjir di Jember.
Foto: Rumah Zakat
Banjir Jember. Rumah Zakat Action menurunkan tim membantu korban banjir di Jember.

REPUBLIKA.CO.ID., JEMBER - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk korban banjir yang terjadi di Desa Sumberagung, Kabupaten Jember. Diketahui, banjir tersebut telah merendam ratusan rumah yang tersebar di empat dusun di desa setempat.

Luapan air sungai itu mengakibatkan banjir di empat dusun dengan ketinggian air rata-rata mencapai 60 centimeter yakni Dusun Tambakrejo dengan 360 kepala keluarga atau sebanyak 1.312 jiwa terdampak, Dusun Banjarejo dengan 150 KK (503 jiwa) terdampak, Dusun Banjarejo Tengah dengan 127 KK (350 jiwa) terdampak, dan Dusun Banjarejo Timur dengan 107 KK (390 jiwa) terdampak.

"Kami akan memberi bantuan berupa logistik dan bronjong untuk memperkuat bantaran sungai, serta mengirimkan sejumlah paket bantuan bagi warga yang terdampak," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di sela-sela peninjauan amblesnya jalan Sultan Agung di Kabupaten Jember, Selasa (3/3).

Bantuan yang diberikan Pemprov Jatim berupa jirigen, tenda gulung, family kids, kebersihan masyarakat, selimut, tikar, matras, siap saji, makanan penambah gizi, masker bagi warga masyarakat terdampak.

"Selain itu, BPBD Pemprov Jatim bersama BPBD Jember dan relawan juga mendirikan dapur umum di lokasi banjir Desa Sumberagung, Kecamatan Sumberbaru itu untuk menyiapkan makanan bagi warga yang terdampak," tuturnya.

Sementara Kapolsek Sumberbaru AKP Subagiyo mengatakan banjir melanda sejumlah lokasi di Desa Sumberagung akibat luapan air Sungai Tanggul Lama dan Sungai Regasen sejak Ahad (1/3) dan belum surut hingga Selasa pagi.

"Lokasi yang mengalami banjir d beberapa titik yakni RW 16 dan RW 17 di Dusun Banjarejo timur, kemudian RW 10 dan RW 11 Dusun Banjarejo tengah, di Dusun Banjarejo barat (RW 6, RW 7, dan RW 8) dan Dusun Tambakrejo (RW 3, RW 4, RW 5) dengan kedalaman genangan banjir berkisar 30 hingga 60 cm," katanya.

Ia menjelaskan jumlah warga yang terdampak banjir di empat dusun tersebut sebanyak 600 KK dan lahan persawahan yang terendam seluas 25 hektar dengan prediksi kerugian material mencapai Rp 250 juta.

"Banjir di Desa Sumberagung merupakan banjir tahunan yang terjadi saat wilayah atas terjadi hujan lebat dalam kurun waktu yang lama, sehingga mengakibatkan air di sungai tanggul lama dan regasen meluap dan memasuki permukiman warga," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement