Selasa 25 Feb 2020 15:55 WIB

Nissan Bantu Pelajar lewat Donasi Grand Livina

Nissan juga memberikan edukasi soal mobil listrik.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Hiru Muhammad
Nissan menyumbangkan mobil kepada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bandung.
Foto: Dok Nissan
Nissan menyumbangkan mobil kepada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Untuk meningkatkan keterampilan siswa dan calon teknisi di industri otomotif di Indonesia, Nissan menyumbangkan satu unit Nissan Grand Livina. Unit mobil MPV itu disumbangkan kepada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bandung.

Presiden Direktur Nissan Indonesia, Isao Sekiguchi mengatakan, sebagai bagian dari komitmen Nissan untuk memperkaya kehidupan masyarakat, Nissan telah bekerja sama dengan BBPLK Bandung sejak 2019 dengan melakukan Nissan Class Program. 

“Kami senang menjadi bagian dari pengembangan industri otomotif Indonesia dan berkontribusi pada kemajuan sumber daya manusia. Kami telah menjadikannya bagian dari misi kami memberikan kembali kepada masyarakat dimana kami tinggal dan bekerja. Kami berharap bahwa donasi Nissan Grand Livina ini akan bermanfaat dalam pengembangan keterampilan untuk membantu siswa mencapai hal-hal besar di masa depan,” kata Isao dalam keterangan pers kepada Republika pada Selasa (25/2).

Hal ini juga bertujuan memperluas peluang karir bagi siswa BBPLK agar dapat dikembangkan menjadi teknisi junior Nissan. Program ini juga sejalan dengan tujuan Kementerian Tenaga Kerja untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja melalui kolaborasi dengan industri, salah satunyba di bidang otomotif.

Sebelumnya, Nissan juga sempat berkontribusi soal edukasi mobil listrik. Edukasi soal Nissan LEAF itu dilakukan dalam acara yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. 

Menurutnya, hal ini merupakan bagian dari gerakan berkelanjutan Nissan untuk memberikan edukasi mengenai kendaraan listrik. Nissan LEAF yang dipamerkan itu hadir dengan tambahan fitur, yakni pemasangan alat atau sistem kontrol daya. “Ini adalah telnologi yang pertama kalinya dihadirkan di Indonesia. Fitur ini dapat memasok listrik ke peralatan rumah tangga dengan memanfaatkan kapasitas penyimpanan daya dari Nissan LEAF,” katanya.

Energi yang disimpan dalam baterai Nissan LEAF memungkinkan pengendara untuk memasok listrik ke peralatan rumah dan bahkan rumah mereka. Artinya, jika terjadi bencana, Nissan LEAF juga dapat memasok listrik di tempat penampungan pengungsi, seperti yang pernah terjadi di Jepang saat terjadi bencana alam.

“Nissan LEAF lebih dari sekedar mobil. Dalam acara ini, kami menampilkan banyak manfaat yang dapat diberikan Nissan LEAF, salah satunya membantu memasok listrik saat terjadi bencana, seperti yang dilakukan di Jepang,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement