REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kala Liga Inggris menyelesaikan pekan ke-23, pertengahan Januari silam, Chelsea terlihat kokoh di peringkat keempat dengan keunggulan lima poin dari peringkat kelima yang kala itu ditempati Manchester United. Namun, seiring kegagalan Chelsea memetik poin penuh di tiga laga terakhir, buyar pula keunggulan lima poin tersebut.
Akhirnya, saat Liga Primer Inggris menuntaskan pekan ke-26, The Blues tinggal terpaut satu poin dari peringkat kelima yang kini ditempati Tottenham Hotspur. Kekalahan 0-2 dari Manchester United, akhir pekan lalu, memperpanjang rekor buruk The Blues dengan torehan tidak pernah menang di tiga laga terakhir Liga Primer.
Tercatat, kemenangan 3-0 atas Burnley, awal Januari silam menjadi kemenangan terakhir tim asal London Barat itu. Satu tiket tampil di Liga Champions musim depan, dengan finish di posisi empat besar Liga Inggris musim ini, pun terancam lepas dari genggaman The Blues.

Chelsea vs Tottenham. Kekalahan 0-2 dari Manchester United memperpanjang rekor buruk Chelsea di kancah Liga Inggris. (EPA-EFE/Will Oliver)
''Kami hanya unggul satu poin di peringkat keempat. Jadi, musim ini baru dimulai buat kami,'' tutur Lampard, seperti dikutip Four Four Two, jelang pertandingan malam ini.
''Kami harus bertarung dengan keras untuk bisa finish di peringkat keempat,'' katanya. ''Saya pikir, banyak orang tidak menyangka kami bisa berada di peringkat keempat di titik ini. Jadi, kami harus memanfaatkan kesempatan ini.''

Chelsea vs Tottenham. Manager Chelsea, Frank Lampard, bertekad mengamankan tiket Liga Champions dari incaran Tottenham. (EPA-EFE/Andy Rain)
⏳ #CHETOT pic.twitter.com/o4bu4qG5Uk
— Chelsea FC (@ChelseaFC) February 21, 2020
Catatan apik inilah yang mengantarkan Spurs langsung merangsek ke peringkat kelima klasemen Liga Inggris. Setelah, mereka sempat tertahan di peringkat kedelapan.