Jumat 21 Feb 2020 10:02 WIB

Dosen Fikom Unisba Laksanakan PKM di Masjid Salman ITB

Pelaksanaan kegiatan PKM ini dibagi menjadi dua tahap.

Direktur Eksekutif Salman ITB, Eri Marawijaya (kelima dari kanan), berfoto bersama dosen Tim PKM Unisba dan sebagian peserta pelatihan, seusai pembukaan acara Kamis (20/2/2020).
Foto: Istimewa
Direktur Eksekutif Salman ITB, Eri Marawijaya (kelima dari kanan), berfoto bersama dosen Tim PKM Unisba dan sebagian peserta pelatihan, seusai pembukaan acara Kamis (20/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Sebagai bagian dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, empat dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) Universitas Islam Bandung (Unisba) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Masjid Salman ITB, Kamis (20/2). Kegiatan ini dilaksanakan karena Penerbit Salman ITB ingin menghidupkan kembali kegiatan penerbitan mereka yang telah lebih dari 20 tahun seolah “mati suri”.

Kegiatan PKM ini bertema “Pendampingan dan Pengembangan Penerbit Salam ITB menjadi Media Dakwah yang Kompetitif dan Kompeten” dan diikuti oleh peserta yang tidak hanya dari divisi penerbitan tetapi juga dari divisi-divisi lain di Salman ITB. Pelaksanaan kegiatan PKM ini dibagi menjadi dua tahap. Pertama adalah pemberian materi untuk membuka wawasan sekaligus menggali potensi dan kendala yang dihadapi penerbitan selama ini.

Materi yang diberikan ada empat sesi yaitu  manajemen penerbitan, marketing, promosi dan seluk-beluk penerbitan buku. Masing-masing pembicara dalam materi tersebut adalah Arba’iyah Satriani, Sophia Novita, Ashabul Yamin Asghaf dan Andalusia Neneng Permatasari. 

Sementara tahap kedua merupakan pendampingan dalam pengembangan kegiatan penerbit Salman ITB berupa brainstorming dan diskusi mengenai peluang serta upaya membenahi penerbitan yang saat ini belum berjalan optimal. Kegiatan pendampingan ini akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu Penerbit Salman ITB untuk aktif kembali seperti tahun 90-an dan sebelumnya,” ujar Ketua Tim PKM Unisba, Andalusia Neneng Permatasari, saat memberikan sambutan dalam pembukaan acara, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id . Jumat (21/2).

Direktur Eksekutif Salman ITB, Eri Marawijaya, menyambut baik kegiatan ini. Dikatakannya, bahwa Penerbit Salman ITB memang bukan sayap bisnis dari Masjid Salman ITB. Namun, sambung dia, upaya untuk mengembangkan penerbitan bertujuan untuk menyebarkan ide-ide, menumbuhkan literasi dan mengupayakan agar buku-buku dari Penerbit Salman ITB dapat turut mencerdaskan masyarakat.

Ia menambahkan, target dari pimpinan Salman ITB adalah bisa diproduksi 20 judul buku dalam satu tahun. Tetapi melihat kondisi saat ini, hal tersebut belum bisa diwujudkan. “Setidaknya, sudah bisa menerbitkan kembali buku meskipun belum mencapai target yang diharapkan,” katanya.

Para peserta pelatihan sangat antusias dengan materi-materi yang diberikan. Menurut salah satu peserta, Rahmiati, dirinya bersyukur dapat ikut kegiatan ini karena merasa tercerahkan. “Dapat banyak ilmu baru dan wawasan baru yang bisa diterapkan di divisi kami,” kata dia sebelum mengajukan pertanyaan kepada salah satu pemateri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement