Selasa 18 Feb 2020 18:02 WIB

Cendekiawan Muslim Didorong Lakukan Riset Inovatif

Ketua ICMI menilai riset mutakhir yang sifatnya inovatif diperlukan di zaman modern.

Mahasiswa UBSI mendengarkan pemaparan dari nara sumber pada acara  seminar karir yang mengusung tema ‘Lulus Kuliah Mau langsung Kerja?’ di Aula UBSI Kampus Salemba 22, Jakarta.
Foto: Dok UBSI
Mahasiswa UBSI mendengarkan pemaparan dari nara sumber pada acara seminar karir yang mengusung tema ‘Lulus Kuliah Mau langsung Kerja?’ di Aula UBSI Kampus Salemba 22, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie mendorong cendikiawan Muslim di lingkungan kampus untuk melakukan riset inovatif secara konkret untuk pemerintah.

"Jadi peranan para cendekiawan lingkungan kampus itu kita dorong untuk banyak melakukan riset-riset inovatif disumbangkan secara konkret untuk pemerintahan," kata Jimly usai menghadiri seminar nasional dan silaturahmi kerja wilayah ICMI Orwil Banten, di Gedung Negara Provinsi Banten, Selasa (28/2).

Jimly mengatakan, dengan pemerintahan yang sangat membukakan diri dan sangat positif, maka semua anggota dan pengurus ICMI Banten diharapkan untuk merespons dengan baik. Sebab keputusan-keputusan politik maupun keputusan administratif yang dijalankanperlu adanya kajian inovasi.

"Maka semua anggota dan pengurus di Banten, saya harapkan merespons dengan baik. Sekarang keputusan-keputusan politik maupun keputusan administratif pemerintahan membutuhkan banyak kajian-kajian inovasi," katanya.

Menurut Jimly, melihat di zaman modern seperti ini riset mutakhir yang sifatnya inovatif sangat diperlukan, karena menyangkut semua aspek kehidupan pembangunan.

"Karena itu riset mutakhir itu sangat diperlukan yang sifatnya inovatif semua aspek kehidupan pembangunan kita, maka peranan kaum cendikiawan ini penting sekali," ujarnya.

Ia juga berharap, dengan keterbukaanpemerintah, ICMI dapat berguna dan memberi solusi terhadap pemerintah, Sumber Daya Manusia (SDM), kesehatan, serta menumbuhkan pelaku usaha yang ada di Banten.

Sementara itu, Ketua ICMI Banten, Lili Romli mengatakan, di masayang cepat berubah ini perlu menciptakan SDM yang mampu beradaptasi dengan perubahan. "Kami menginginkan dalam dunia yang cepat berubah ini perlu adanya adaptasi dan kami ingin menciptakan SDM yang mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang ada ini," kata Lili.

"Betul apa yang dikatakan gubernur bahwa ini tantangan sekaligus kesempatan untuk ICMI memberikan kontribusi yang nyata buat masyarakat Banten dan pemerintah, tambahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement