REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu kandidat calon ketua umum PAN, Mulfachri Harahap dituduh sebagai biang kericuhan pada Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) di Kendari. Mulfachri dituding membawa preman ke arena Kongres di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara. Mulfachri sendiri harus mengakui pesaing terberatnya, sekaligus pejawat Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang terpilih sebagai Ketum PAN untuk kedua kalinya.
Ketua Panitia Daerah Kongres V PAN asal Sulawesi Tenggara, Abdul Rahman Saleh mengaku menyaksikan kericuhan tersebut. Ia mengatakan kejadian itu terjadi setelah sidang kongres dimulai kembali pascaskorsing.
"Mulfachri merangsek masuk ke arena kongres dengan ratusan preman yang sudah disiapkan dari Maluku," ujar Abdul Rahman saat dikonfirmasi, Rabu (12/2).

Ketua Umum PAN terpilih, Zulkifli Hasan merangkul pesaingnya Mulfachri Harahap usai penghitungan suara, di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2).
"Korban kericuhan Tedi Kurniawan ketua DPD Tanggamus, Lampung mengalami luka lima jahitan membenarkan aksi premanisme tersebut," keluhnya.

Kericuhan antar dua kubu pendukung calon Ketua Umum PAN saat sidang pleno Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
"Polisi terpaksa mengamankan tiga pemuda itu karena yang bersangkutan terbukti sebagai orang yang membuat keributan di dalam ruangan saat pelaksanaan Kongres berlangsung," katanya, Rabu (12/2).

Kericuhan antar dua kubu pendukung calon Ketua Umum PAN saat sidang pleno Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020).
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut kericuhan yang terjadi pada pelaksanaan Kongres ke-V PAN dilakukan oleh orang dari luar partai. Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum PAN saat menutup Kongres PAN yang dilaksanakan di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.
"Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada seluruh simpatisan PAN atas apa yang terjadi," kata Zulkifli, Rabu.

Ketua Umum PAN periode 2020-2025 Zulkifli Hasan (kedua kanan), Ketua MPP PAN Hatta Rajasa (kedua kiri) dan sejumlah pengurus PAN memberi keterangan pers pada Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (12/2/2020).
Sampai berita ini diturunkan, Republika.co.id masih mencoba mengkonfirmasi kepada Mulfachri terkait tudingan tersebut.