Kamis 30 Jan 2020 20:23 WIB

TK Al-Azhar Harapan Indah Kunjungi Halim Perdana Kusuma

Kunjung ke Lanud Halim Perdana Kusuma dalam rangka puncak tema pengenalan profesi

Field exploring yang diikuti oleh 30 peserta didik TA/TK Islam Al Azhar Harapan Indah.
Foto: TK Al Azhar Harapan Indah
Field exploring yang diikuti oleh 30 peserta didik TA/TK Islam Al Azhar Harapan Indah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Metode menumbuhkembangkan peserta didik di Taman Azhar/Taman Kanak-kanak (TA/TK) Islam Al-Azhar Harapan Indah dilakukan dalam bentuk field exploring atau kunjungan ke objek belajar untuk memperkenalkan jenis profesi dan karir kepada peserta didik. Bentuk kegiatan yang dilakukan adalah berkunjung ke Lanud Halim Perdana Kusuma, dilaksanakan dalam rangka puncak tema pengenalan profesi.

Field exploring yang diikuti oleh 30 peserta didik TA/TK Islam Al Azhar Harapan Indah,  ini mengajak anak-anak mengenal lebih jauh profesi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU), mengetahui sejarah didirikannya Lanud Halim Perdana Kusuma serta melihat pesawat-pesawat yang dimiliki TNI-AU, khususnya yang ada di hangar Lanud Halim Perdana Kusuma. Pilihan Lanud Halim Perdana Kusuma sebagai sasaran objek kunjungan karena sesuai dengan tujuan pembelajaran, yaitu untuk mengenalkan lebih dekat para peserta didik dengan profesi tentara.

Baca Juga

Mereka diajak untuk berimajinasi tentang pekerjaan  tentara yang terkenal dengan kedisiplinan, ketegasan, dan keberanian mengahdapi setiap tantangan. Jika selama ini tentara dikenal sangar/seram, galak dan menakutkan, tetapi kali ini gambaran tersebut hilang, yang ada pada imajinasi peserta didik adalah keramahtamahan, keceriaan tentara dan ketangkasan mereka dalam setiap aktivitasnya.

 

Selain mengenalkan profesi-karir tentara kepada para peserta didik, kegiatan field exploring ke Lanud Halim Perdana Kusuma adalah menambahkan wawasan terkait sejarah berdirinya Lanud Halim Perdana Kusuma dan mengetahui macam-macam barang sejarah yang ada di Museum Lanud Halim Perdana Kusuma. Untuk mengenal lebih dekat dari aktivitas mereka pada kegiatan field exploring kali ini berikut adalah laporannya.

photo
Field exploring yang diikuti oleh 30 peserta didik TA/TK Islam Al Azhar Harapan Indah.

Field exploring Lanud Halim Perdana Kusuma ini dilaksanakan Rabu (29/1). Diikuti oleh 30 peserta didik TA/TK Islam Al-Azhar Harapan Indah dengan didampingi oleh 9 orang  guru sholih sholiha, berangkat dari sekolah menggunakan bus. Tempat pertama yang kami kunjungi saat di Lanud Halim Perdana Kusuma yaitu museum. Di dalam museum kami diceritakan sejarah berdirinya Lanud Halim Perdana Kusuma.

Pada awalnya daerah Cililitan merupakan tanah lapang biasa yang kemudian sebagian tanahnya dijadikan sebuah lapangan terbang petama di Jakarta dengan nama lapangan terbang Cililitan. Lapangan terbang ini menerima kedatangan pesawat dari belanda.

Singkat cerita lapangan terbang ini dipegang oleh AURI dan dijadikan pangkalan udara militer. Disamping sebagai pangkalan militer, Halim juga digunakan sebagai bandar udara sipil utama bersama Kemayoran. Setelah bandar udara Soekarno Hatta dibangun, tidak lama kemudian kemayoran ditutup dan Halim berfokus guna kepentingan militer.

Setelah selesai mendengarkan sejarah tentang berdirinya Lanud Halim Perdana Kusuma siswa diajak melihat benda-benda bersejarah TNI AU. Di bagian belakang museum terdapat mini theater dan kami diajak menonton film mengenai pesawat tempur dan tim akrobatik Jupiter TNI AU yang menjadi kebangan nasional akan kemampuannya melakukan gerakan akrobatik udara secara tim. Peserta didik sangat senang menonton film tersebut yang ditunjukan dengan kehebohan mereka bertepuk tangan dan berteriak kegirangan karena melihat tim Jupiter melakukan akrobatik di udara.

Setelah puas menonton akrobatik dari tim Jupiter, kami diajak untuk menaiki replika pesawat dan mencoba duduk di kursi pilot (kokpit). Para peserta didik bergaya sebagai pilot yang sedang mengendarai pesawat dan meminta untuk di foto sebagai kenang kenangan yang dapat mereka tunjukan ke ayah bunda. "Semakin banyak teman-teman yang bercita cita sebagai pilot agar bisa naik pesawat terus,"ujar siaran pers TK Al-Azhar Harapan Indah.

Kesempatan selanjutnya dalam mengeksplor Lanud Halim Perdana Kusuma, siswa TK langsung diajak ke hangar melihat berbagai pesawat tempur dan mencoba kembali menaiki pesawat boeing 737. Di dalam pesawat tersebut anak-anak melihat keadaan pesawat yang sebenarnya. Terdapat ruangan VVIP yang biasa ditempati oleh bapak presiden. Di dalam pesawat sangat panas karena pesawat dalam keadaan mati sehingga tidak ada penerangan dan ac sehingga kami tidak berlama-lama di dalam pesawat.

Kunjungan kembali ke museum untuk merakit pesawat mainan. Pesawat mainan ini terbuat dari styrofoam yang harus dirakit dengan cara menempelkan bagian bagian pesawat dengan benar agar pesawat dapat diterbangkan. Pesawat mainan ini sekaligus menjadi souvenir yang dapat teman-teman bawa pulang. "Dengan selesainya perakitan pesawat maka berakhir pula kunjungan kami di Lanud Halim Perdanakusuma dan siap kembali ke sekolah,"ungkapnya.

Lelahnya peserta didik setelah kegiatan field trip ini sampai sampai diperjalan pulang banyak yang tertidur pulas. Tidak sedikit juga peserta didik yang masih bersemangat di dalam bus bermain pesawat mainan yang mereka rakit tadi sampai tidak terasa sudah sampai disekolah kembali.

"Alhamdulillah field exploring ke Lanud Halim Perdana Kusuma dapat berjalan dengan lancar karena kerjasama yang baik. Terimakasih miss, mr dan anak-anak sholih sholiha atas kerja samanya dalam field exploring Lanud Halim Perdana Kusuma semoga kegiatan ini memberikan banyak makna dan ilmu yang bermanfaat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement