Selasa 28 Jan 2020 23:04 WIB

Pakar: Kenalkan Anak Matematika dengan Cara Menyenangkan

Matematika harus dikenalkan dengan cara yang menyenangkan sejak dini.

Matematika (Ilustrasi)
Foto: clare.cam.ac.uk
Matematika (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Praktisi pendidikan matematika dari Benesse Indonesia Tatsunosuke Suzuki mengatakan anak harus dikenalkan dengan pelajaran matematika dengan cara menyenangkan.

"Matematika harus dikenalkan dengan cara yang menyenangkan sejak dini, karena mereka akan bertemu dengan pelajaran matematika hingga ke jenjang perkuliahan dan juga dipakai di kehidupan sehari-hari," ujar Suzuki di Jakarta, Selasa (28/1).

Baca Juga

Menurut dia, jika anak sudah antipati dengan matematika maka akan sulit bagi anak untuk mempelajarinya ke depannya. Pelajaran matematika bukanlah pelajaran yang sulit, jika anak mengetahui konsep matematika.

"Kita harus menghargai proses pembelajaran anak. Tidak masalah jawabannya yang salah, yang penting anak memahami logikanya. Nanti baru kemudian dijelaskan lebih lanjut," jelas dia.

Suzuki memberi contoh anak kelas empat SD belajar mengenai kelipatan persekutuan kecil (KPK) dan faktor persekutuan besar (FPB). Anak tersebut harus dianalisa terlebih dahulu sebelum belajar KPK dan FPB. Anak harus paham dulu pembagian dan perkalian.

"Kunci dari pembelajaran matematika yang menyenangkan itu, harus disesuaikan dengan kemampuan anak. Masing-masing anak memiliki kemampuan yang berbeda pula," kata Suzuki yang menjabat sebagai Direktur Benesse Indonesia itu.

Kalau mempelajari matematika hanya dari soal-soal, akan membuat anak bosan. Akibatnya ketika SMP dan SMA, anak enggan belajar matematika. Oleh karena itu, anak harus suka dengan matematika sejak kecil

"Anak bisa memahami konsep matematika sembari main, tidak melalui soal-soal," cetus dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement