Selasa 28 Jan 2020 08:00 WIB

Mayoritas Mahasiswa UII di China Sudah Pulang ke Tanah Air

Ada 12 mahasiswa UII di Nanjing University.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Muhammad Hafil
Mayoritas Mahasiswa UII di China Sudah Pulang ke Tanah Air. Foto: Pasien terjangkit virus corona di Wuhan (Ilustrasi).
Foto: AP
Mayoritas Mahasiswa UII di China Sudah Pulang ke Tanah Air. Foto: Pasien terjangkit virus corona di Wuhan (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Bidang Humas Universitas Islam Indonesia (UII), Ratna Permata Sari mengatakan, total ada 12 mahasiswa double degree di Nanjing University. Mereka berasal dari Prodi Manajemen dan Teknik Informatika UII.

Jumlahnya sudah banyak berkurang karena beberapa ternyata sudah pulang ke Indonesia. Kepastian didapat dari Staf Brighstar Education Kantor Representatif di Nanjing Xiaozhuang University, Ridwan, selaku penghubung.

Baca Juga

"Tujuh orang sudah pulang ke Indonesia awal Januari, tiga orang akan pulang ke Indonesia akhir Januari, dua orang sejauh ini tetap tinggal di Nanjing University," kata Ratna kepada wartawan, Senin (27/1).

Jarak dari Kota Nanjing ke kota-kota seperti Kota Wuhan sendiri cukup jauh, 500 kilometer jika di Google Maps. Ratna menerangkan, info yang didapatkan mahasiswa-mahasiswa memang sudah tidak boleh ke luar dari Kota Nanjing.

Sedangkan, dari Nanjing University menerapkan kebijakan bagi mahasiswa-mahasiswa yang masih di kampus saat ini untuk tetap tinggal di daerah kampus. Bahkan, tidak boleh mengonsumsi makanan dari luar.

"Hanya boleh masak sendiri atau yang disediakan oleh kampus, diharapkan selalu menggunakan masker dan dilakukan pengecekan kesehatan gratis di kampus," ujar Ratna.

Ia menambahkan, mereka yang kembali sudah pulang sebelum info virus corona beredar. Biasanya, kata Ratna, pemeriksaan pertama justru di bandara kedatangan dan mahasiswa biasanya langsung menuju daerah asal masing-masing.

Sejauh ini, tidak banyak yang bisa dilakukan selain menunggu kabar. Walau belum ada diskusi lanjut soal pemulangan, Ratna menegaskan UII akan terus berkoordinasi mengecek kondisi mahasiswa yang masih di Nanjing.

"Yang sedang di sana terus melakukan koordinasi dengan kampus dan atau KBRI. Kami doakan semoga semua baik-baik saja, amin," kata Ratna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement