Selasa 21 Jan 2020 18:54 WIB

Wantimpres Keliling Kampus Minta Masukan Akademisi

Rektor UGM menyerahkan buku putih berisi pemikiran dari UGM dalam berbagai bidang.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Gadjah Mada
Foto: en.wikipedia.org
Universitas Gadjah Mada

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Gadjah Mada (UGM). Dari pertemuan ini, mereka menerima masukan dari pakar-pakar terkait strategi pembangunan nasional ke depan.

Ketua Wantimpres, Wiranto mengaku tugas yang mereka emban tidak ringan. Sebab, mereka harus memberi pertimbangan kepada presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang punya tanggung jawab besar.

"Karena itu, kami harus mendengarkan masukan dari semua pihak, termasuk perguruan tinggi," kata Wiranto, Selasa (21/1).

Ia datang ke UGM bersama empat Anggota Wantimpres yaitu Muhamad Luthfi Ali Yahya, Muhamad Mardiono, Agung Laksono dan Sidarto Danusubroto. Rombongan diterima langsung Rektor UGM, Panut Mulyono, didampingi jajaran.

Pertemuan berlangsung dua jam dan pakar-pakar UGM memberi masukan bidang ekonomi, sosial, hukum, pertanian, energi, keamanan dan terorisme. Wiranto menyebut, pertemuan itu sangat produktif dan bermanfaat bagi Wantimpres.

"Kami sangat berterima kasih kepada Rektor UGM yang sudah memberikan peluang bagi dekan-dekan dan guru-guru besar untuk memberikan masukan, saya mencatat ada 17 masukan dan semuanya sangat positif," ujar Wiranto.

Wiranto menyampaikan, ia memilih UGM sebagai perguruan tinggi pertama yang dikunjungi untuk menjaring masukan karena sejarah dari UGM. Terutama, sebagai kampus pertama yang dibangun setelah Indonesia merdeka.

Melalui kunjungan ini, ia berharap terjalin hubungan kerja sama yang baik antara UGM dengan Wantimpres. Wiranto menekankan, Wantimpres terbuka dan meminta pakar-pakar UGM bebas menyampaikan hal-hal yang bisa didiskusikan.

Setelah pertemuan, Wiranto meminta ada diskusi lanjutan antara pakar-pakar UGM dengan tim-tim ahli dari Wantimpres. Itu sebagai tindak lanjut dari diskusi yang telah berlangsung dan dirasa kurang tersebut.

"Saya meminta izin kepada Pak Rektor agar kelompok ahli dari Wantimpres akan melakukan diskusi lanjutan untuk mengelaborasi dan memperdalam apa yang kita dapatkan dari hasil diskusi hari ini," kata Wiranto.

Pada kesempatan ini, Rektor UGM, Panut Mulyono, menyerahkan buku putih yang berisi pemikiran dari UGM dalam berbagai bidang strategis. Seperti gagasan Bulaksumur membangun kedaulatan pangan nusantara dan lain-lain.

"Buku ini kami serahkan kepada Pak Wiranto dan tim, silakan untuk digunakan jika ada hal-hal yang relevan di buku ini," ujar Panut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement