Selasa 21 Jan 2020 10:02 WIB

Setelah 100 Tahun, ITB Akhirnya Punya Rektor Perempuan

Jika Dewi Sartika masih hidup, almarhumah akan sangat bangga kepada Reini.

Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Periode 2020-2025 Reini D Wirahadikusumah membacakan Ikrar Jabatan Rektor ITB saat Sidang Terbuka Pelantikan Rektor Baru Institut Teknologi Bandung (ITB) Periode 2020-2025 di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Senin (20/1).
Foto: Abdan Syakura
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Periode 2020-2025 Reini D Wirahadikusumah membacakan Ikrar Jabatan Rektor ITB saat Sidang Terbuka Pelantikan Rektor Baru Institut Teknologi Bandung (ITB) Periode 2020-2025 di Aula Barat ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Senin (20/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Reini Wirahadikusumah resmi menjabat sebagai Rektor ITB periode 2020-2025 menggantikan Kadarsah Suryadi. Reini merupakan rektor perempuan pertama dalam 100 tahun berdirinya salah satu universitas terbaik di Indonesia ini.

“Sebagai organisasi, ITB harus senantiasa menjadi learning organization dan bersifat adaptif,” kata Reini dalam pidato resminya di kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Senin (20/1).

Setelah hampir seratus tahun berkontribusi bagi bangsa, lanjut Reini, kini sudah saatnya ITB memulai kembali membangun kekuatan untuk menjawab tantangan perubahan. Strategi transformasi harus disusun untuk seratus tahun yang akan datang.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memuji Reini sebagai rektor perempuan pertama ITB. Ridwan Kamil pun berharap, Reini bisa mengangkat kontribusi perempuan di dunia pendidikan yang sebelumnya tak lepas dari peran pahlawan nasional Dewi Sartika.

Jika Dewi Sartika masih hidup, Emil yakin almarhumah akan sangat bangga kepada Reini yang berperan besar di dunia pendidikan. Dia berharap, jajaran kepemimpinan yang baru mampu meningkatkan peringkat ITB di level dunia. Berdasarkan penilaian QS World Rangking, saat ini ITB menduduki peringkat ke-331 dunia.

“Saya titip empat kualitas SDM unggul, yaitu IQ-nya (kecerdasan), EQ-nya (akhlak), SQ-nya (keimanannya), dan fisik. Kalau bisa dibantu oleh ITB, insya Allah SDM unggul, peringkatnya juga naik,” ujar Emil.

photo
Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Periode 2020-2025 Reini D Wirahadikusumah (kedua kanan) bersama Gubernur Jawa barat Ridwan Kamil (kiri) dan Ketua Majelis Wali Amanat ITB Yani Paniogoro (kedua kiri) memberi salam usai penandatanganan surat jabatan pada Sidang Terbuka Majelis Wali Amanat Pelantikan Rektor Baru di Aula Barat ITB, Bandung, Jawa Barat, Senin (20/1/2020).

Dalam arahannya, Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) ITB Yani Panigoro juga mengharapkan peningkatan peringkat kampus ITB. “Di kepemimpinan rektor baru ini harus mampu untuk menunjukkan adanya peningkatan peringkat akademik kampus ITB, baik itu di tingkat nasional maupun di tingkat global,” kata Yani.

Yani pun berpesan agar rektor ITB yang baru dapat mengikuti perkembangan zaman dalam pengembangan kampus serta terus bersinergi dengan pihak pemerintah, industri, hingga pebisnis, untuk berkolaborasi dalam kontribusi membangun negeri.

“Penggunaan gawai dan sosial media serta layanan video sharing dalam pengelolaan kampus ke depan harus diperhatikan. Fasilitas internet diperhatikan untuk menjadi penggerak kemajuan kampus ITB yang milenial,” kata Yani. n Arie Lukihardiantied: mas alamil huda

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement