Kamis 16 Jan 2020 13:57 WIB

UNS Angkat 18 Tema pada KKN Periode Januari-Februari

1.738 mahasiswa UNS ikut KKN periode Januari-Februari.

Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tengah mengabdi di Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat menginisiasi dan mendirikan Rumah Kreatif untuk masyarakat Macang Tanggar yang didirikan di Dusun Lemes.
Foto: dok. UNS
Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo yang tengah mengabdi di Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Desa Macang Tanggar, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat menginisiasi dan mendirikan Rumah Kreatif untuk masyarakat Macang Tanggar yang didirikan di Dusun Lemes.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengangkat sebanyak 18 tema pada kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) periode Januari-Februari 2020. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS Okid Parama Astirin mengatakan tema yang diangkat ini di antaranya optimalisasi potensi desa dan pengembangan Bumdes.

Selain itu ada tema pemanfaatan dan pengelolaan hasil hutan, pemberdayaan ekonomi kreatif dan UMKM desa, pemberdayaan ekonomi lokal desa, pemberdayaan masyarakat dan ekonomi kreatif. Untuk tema lain yang juga akan diangkat, di antaranya pengembangan sistem informasi desa (SID), pengentasan kemiskinan dan layak anak, peningkatan ekonomi kreatif dan pariwisata, serta peningkatan kapasitas pemerintahan desa.

Baca Juga

Tema-tema tersebut diangkat karena mahasiswa sebagai generasi milenial perlu melakukan pendekatan kepada masyarakat yang menyesuaikan kemajuan zaman.

"Dengan mengangkat tema-tema tersebut diharapkan UNS bisa terus berkontribusi untuk masyarakat," katanya.

Rektor UNS Jamal Wiwoho berpesan kepada mahasiswa agar memberikan bimbingan dan menularkan inovasi kepada masyarakat setempat dengan berbasis pada kearifan lokal. "Inilah saat yang tepat untuk kita belajar dengan melihat langsung kearifan lokal yang dimiliki oleh setiap daerah," katanya.

Ia juga meminta kepada mahasiswa agar membantu masyarakat di lokasi KKN dengan sepenuh hati. "Pada mereka ada masa depan kita, di desa mereka ada masa depan bangsa kita. Buktikan kalian adalah generasi milenial yang berpikir dan bertindak dengan cara-cara yang cerdas dan strategis dengan tetap berbekal pada budi dan nurani," katanya.

Pada KKN periode tersebut UNS memberangkatkan sebanyak 1.738 mahasiswa dan 77 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Para mahasiswa dan dosen ini akan diterjunkan di 173 desa, 55 kecamatan, 32 kabupaten, 8 provinsi, dan 1 di luar negeri.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement