Jumat 10 Jan 2020 13:29 WIB

Daihatsu Optimistis Penjualan 2019 Tembus Posisi ke Dua

Selama 11 tahun Daihatsu mampu mempertahankan penjualan tetap di posisi ke dua.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Nora Azizah
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar konferensi pers awal tahun  2020 di Jakarta.
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menggelar konferensi pers awal tahun 2020 di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar otomotif pada 2019 merupakan pasar yang cukup menantang. Tapi, Daihatsu optimistis, total penjualan yang diraih sepanjang 2019 dapat membuat Daihatsu tetap berada di posisi yang sama seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Marketing and CR Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, saat ini memang data seluruh pabrikan belum dirilis. Tapi, ia optimisitis, catatan penjualan pada 2019 membuat Daihatsu tetap berada pada posisi kedua dalam rangking penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Baca Juga

"Kami yakin tetap berada di posisi kedua sehingga kami tetap dapat mempertahankan posisi yang telah kami raih selama 11 tahun berturut-turut,” kata Hendrayadi dalam konferensi pers Daihatsu Awal Tahun 2020, di Jakarta pada Kamis (9/1).

Ia menilai, pencapaian ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa. Karena, pada 2007, Daihatsu masih berada pada posisi ke empat. Tapi semenjak itu, setelah melakukan beragam strategi dan terobosan, posisinya dapat terus merangkak naik menyaingi para kompetitor yang sangat kuat.

Daihatsu mengaku, sejumlah kunci yang ampuh dalam menghadapi kompetisi adalah dengan menghadirkan produk baru. Kemudian, juga melakukan pengembangan atas produk yang sudah ada.

“Strategi lainya adalah dengan menghadirkan jaringan pelayanan yang terus diperluas. Ini merupakan salah satu hal yang paling sulit karena memerlukan sejumlah pertimbangan yang matang. Pada 2007, Daihatsu membekali diri dengan outlet sebanyak 157. Kini, kami telah didukung dengan total jaringan yang mencapai 251 outlet,” ujarnya.

Tak hanya itu, Daihatsu menyadari, sekitar 75 persen konsumen Daihatsu adalah konsumen yang membeli mobil dengan skema cicilan. Oleh karena itu, lanjutnya, strategi penawaran kredit yang menarik pun dinilai jadi kunci yang ampuh dalam menghadapi ketatnya kompetisi di pasar otomotif Indonesia.

Ia mengaku, pasar yang menjadi segmen Daihatsu adalah salah satu pasar yang paling diminati di Indonesia. Tak heran, sejumlah pabrikan lain pun turut meramaikan pasar itu dengan menghadirkan produk di kelas yang bersinggungan dengan produk-produk Daihatsu.

“Artinya, kompetisi yang kami hadapi memang kian ketat. Tapi, berkat seluruh strategi yang kami miliki, kami tetap dapat tumbuh dan mempertahankan capaian yang telah mampu diraih meski berada dalam kompetisi yang paling sengit,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement