Rabu 08 Jan 2020 23:00 WIB

2 Siswa Asal Muba Maju ke Olimpiade Matematika Internasional

Olimpiade matematika Seamo X akan digelar di Australia.

Anak jago matematika/ilustrasi
Foto: educationnews.org
Anak jago matematika/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,  SEKAYU - Berhasil meraih juara di ajang tingkat internasional yakni South East Asian Mathematical Olympiad (SEAMO), oleh dua pelajar asal SMP Negeri 6 Unggul Sekayu yaitu  Izami Eurico Bermanah dan Imam Addarul Quthni, merupakan suatu kebanggan di dunia pendidikan bagi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

Demikian disampaikan Bupati Muba H Dodi Reza Alex pada saat menerima Audiensi Siswa, Wali Murid dan Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Unggul Sekayu yang mengikuti Final Olimpiade South East Asian Mathematical Olympiad (SEAMO) X di Gold Cost Australia, di Ruang Audiensi Bupati, Rabu (8/1).

Bupati Muba Dodi Reza mengucapkan selamat kepada Izami Eurico Bermanah dan Imam Addarul Quthni yang telah berhasil meraih Juara Olimpiade Matematika Tingkat Internasional.

"Pertahankan prestasinya dan lebih memaksimalkan lagi persiapan untuk mengikuti ajang Seamo X yang akan digelar minggu depan, prinsipnya Pemkab Muba akan mendukung dan memfasilitasi, ini juga guna mengasah kemampuan dan menambah pengalaman peserta didik itu sendiri," ujar dia.

Dodi juga berpesan agar Izami dan Imam jaga kesehatan, makan dan istirahat dengan teratur selama disana. Tenang dan jangan grogi, cukup percaya diri saja kalau orang luar tidak harus lebih pintar dari orang Indonesia.

Diketahui, pada ajang tersebut diikuti ribuan peserta dari 18 negara di Asia pada 27 September lalu, silabus SEAMO sendiri dikembangkan berdasarkan Kurikulum Olimpiade Matematika Singapura dan 40 persen materinya telah dimodifikasi untuk memenuhi standar internasional.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba, Musni Wijaya menyebutkan, setelah berhasil melewati tahapan tersebut mereka masuk dalam kualifikasi untuk mengikuti Final Olimpiade SEAMO X pada 18-19 Januari tahun 2020 di Gold Coast, Australia. Namun akan diberangkatkan ke Jakarta pada tanggal 14 Januari, guna mengikuti masa pembinaan dari Sampoerna Foundation.

"Sejak awal tahun 2019 ini, SMPN 6 Unggul Sekayu ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Musi Banyuasin sebagai sekolah yang mengikuti Program Pengembangan Sekolah bernama Lighthouse School Program (LSP) yang sebelumnya telah diadakan di 4 sekolah lainnya di Babat Toman dan Sungai Lilin," terangnya.

Lanjut Musni, sebagai sekolah yang baru mengikuti rangkaian kegiatan LSP, SMPN 6 Unggul Sekayu diharapkan dapat terus mencetak prestasi baik dalam kompetisi nasional maupun internasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement