REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sesuai misinya, Departemen Fisika IPB University memiliki agenda tahunan untuk melakukan lawatan ke beberapa universitas maju di Asia Tenggara. Pada tanggal 15-16 Desember 2019, delegasi Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), IPB University melakukan lawatan ke Universiti Malaysia Perlis (UniMAP), Kangar, Malaysia.
Menurut Ketua Departemen Fisika, Dr Akhiruddin, UniMAP sangat maju dalam penelitian bidang sains material khususnya nanomaterial dan nanoelektronik. Hasil penelitian mereka telah banyak dipublikasikan dalam jurnal-jurnal bereputasi dan memiliki QS Global World Ranking #701-750.
“Kunjungan ini bertujuan untuk menginisiasi peluang kerja sama dalam beberapa bidang khususnya penelitian nanomaterial dan nanoelektronik. UniMAP dipilih sebagai universitas tujuan dengan mempertimbangkan kemajuan pesat yang dicapai oleh UniMAP dalam bidang penelitian. Meskipun usianya masih relatif muda di Malaysia, UniMAP berhasil meraih peningkatan jumlah publikasi internasional yang sangat pesat dalam waktu singkat,” kata Dr Akhiruddin melalui rilis yang diterima Republika.co.id.
Delegasi Departemen FMIPA IPB University mengunjungi Perpustakaan Tuanku Syed Faizuddin Putra, UniMAP.
Ia menambahkan, kunjungan ini difokuskan ke Institute of Nano Electronic Engineering (INEE) UniMAP. Hal itu dengan pertimbangan kesesuaian bidang kajian yang dikembangkan di Departemen Fisika IPB University, yaitu nanomaterial dan nanoelektronik termasuk biosensor.
Akhiruddin berharap, dengan adanya lawatan akademik ke UniMAP tersebut, kerjasama luar negeri Departemen Fisika IPB Univeristy dapat lebih meningkat dan memberikan dampak positif untuk kemajuan Departemen Fisika IPB University. Tindak lanjut lawatan ini di antaranya akan dilakukan kerjasama pendidikan dan penelitian antara kedua institusi dalam bentuk Visiting Lecture, Student Exchange atau Dual Degree.
Dosen IPB University ini didampingi Dr Tony Ibnu Sumaryada (sekretaris Departemen Fisika), Dr Mersi Kurniati (ketua Prodi Magister Biofisika), Dr Kiagus Dahlan (ketua Divisi Biofisika), Dr Irzaman (divisi Fisika Terapan), dan Dr Sitti Yani (divisi Biofisika). Kunjungan diawali dengan menghadiri undangan dalam Nanotechnology and Biosensor Colloquium 2019 yang diadakan di Aula Hotel Seri Malaysia, Kangar.
Kolokium ini merupakan agenda rutin Institute of Nano Electronics Engineering UniMAP yang dilaksanakan setiap tahun. Kolokium ini menghadirkan beberapa pembicara dari univeritas di Malaysia dan dari luar Malaysia yang maju dalam bidang teknologi nano dan biosensor.
Mereka antara lain berasal dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Sains Malaysia (USM), Universiti Putra Malaysia (UPM), dan Universitas Xiamen (China). Dalam kesempatan ini dibahas tentang penelitian terkini yang dilakukan di universitas masing-masing, diskusi terbuka, dan peluang kerjasama antar institusi.
Kunjungan dilanjutkan dengan melakukan pertemuan dengan Prof Dr Uda Hashim (Deputy Vice Chancellor (Research and Innovation) UniMAP). Prof Uda menerima delegasi Departemen Fisika IPB University di kantornya yang berada di KWSP Building.
UniMAP tergolong universitas yang masih muda, yakni berdiri pada tahun 2002. Namun UniMAP telah mengungguli beberapa universitas “tua” di Malaysia dalam jumlah jurnal internasional bereputasi. “Penelitian yang kami lakukan difokuskan pada pemecahan masalah yang ditemukan di lingkungan sekitar dengan menggunakan metode sederhana dan melakukan sebanyak mungkin inovasi sehingga produk yang dihasilkan dari penelitian-penelitian tingkat universitas dapat dikomersialkan dan diterima oleh industri dan pasar,” kata Prof Uda Hashim.
Delegasi Departemen FMIPA IPB University menghadiri undangan dalam Nanotechnology and Biosensor Colloquium 2019 yang diadakan di Aula Hotel Seri Malaysia, Kangar.
Dalam kesempatan ini, Prof Uda berterima kasih atas kunjungan delegasi Departemen Fisika IPB University dan membuka peluang kerja sama dalam bidang sains nanomaterial dan aplikasinya, khususnya biosensor.
Di akhir lawatan, Dosen Fisika IPB University meninjau Institute of Nano Electronic Engineering (INEE) dan Lab Clean Room yang mengembangkan teknologi nano dan telah menghasilkan beberapa produk yang telah dipasarkan. Laboratorium ini berisi alat-alat pabrikasi nanoelektronik dan alat-karakterisasi yang menggunakan teknologi tinggi.
Selain melakukan kunjungan ke Institute of Nano Electronic and Engineering (INEE) dan Lab Clean Room UniMAP, rombongan delegasi Departemen Fisika IPB University juga menyempatkan berkunjung ke perpustakaan modern UniMAP yang bernama Perpustakaan Tuanku Syed Faizuddin Putra. Perpustakaan ini didesain sangat megah dan bergaya modern dengan tema yang berbeda di tiap lantainya.
Desain ruangannya menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang dapat menarik mahasiswa milenial untuk meningkatkan literasinya di perpustakaan ini.
Fasilitas yang disiapkan pada perpustakaan ini sangat beragam. Salah satunya adalah MAKERSPACE yang merupakan ruang kreativitas bagi mahasiswa dan pengunjung. “Fasilitas ini menginspirasi Departemen Fisika untuk dikembangkan di IPB University,” ujar Akhiruddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
