Selasa 17 Dec 2019 21:07 WIB

Salam Ganesha ITB Targetkan Dana Hingga Rp 1 Triliun

Salam Ganesha dikelola oleh founder Bukalapak, Achmad Zaky.

Institut Teknologi Bandung
Foto: www.itb.ac.id
Institut Teknologi Bandung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Wali Amanat (MWA) Institut Teknologi Bandung  (ITB) , Rektorat ITB , Ikatan Alumni ITB , pada Senin (16/12) meresmikan Salam Ganesha Fundraising Program, penggalangan endowment fund ITB  yang dikelola langsung oleh Badan Pengelola Usaha dan Dana Lestari (BPUDL ITB). Program ini menargetkan dana terkumpul Rp 1 triliun di usia ITB yang ke-100 tahun pada 2020 mendatang.

Salam Ganesha dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas aset dan potensi ITB dalam rangka mendukung kemajuan pembangunan nasional.

Ketua MWA-ITB, Yani Panigoro, mengatakan Salam Ganesha adalah program resmi ITB yang dibentuk melalui MWA ITB dibawah Komite Dana, dan dikelola oleh Achmad Zaky selaku founder Bukalapak serta Nurhayati Subakat selaku founder Paragon.

“Salam Ganesha diprakarsai oleh para alumni muda ITB untuk mengajak seluruh alumni ITB berdonasi melalui endowment fund ITB , berbakti pada almamater ITB yang sudah memberikan pendidikan terbaik. Jadi seperti kata-kata salam Ganesha yakni untuk Tuhan, bangsa dan almamater," tutur Yani dalam siaran persnya, Senin (16/12).

Dana ini, lanjut Yani, akan digunakan untuk kesejahteraan civitas akademika ITB , beasiswa, penelitian, dan sebagainya. "Inisiasinya dari tahun 2004, dimana dulu yang menyumbang endowment fund ITB hanya sebagian kecil para pengusaha alumni ITB. Kini saatnya kita menyosialisasikan ke seluruh alumni muda," katanya.

Achmad Zaky, selaku anggota MWA-ITB menyampaikan, Salam Ganesha akan merekrut relawan yang berasal dari seluruh angkatan untuk kemudian dikomunikasikan ke seluruh alumni ITB, dengan harapan fundraising-nya akan terus berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan target.

"Salam Ganesha merupakan gerakan resmi bukan gerakan independen yang dibuat alumni. Kalau ada teman-teman yang masih bertanya, ini resmi melalui ITB. Dananya Insya Allah amanah. Harapannya akan banyak awareness mengenai endowment fund, karena pendanaannya berasal dari alumni," katanya. 

Penggunaan dana tersebut, kata Zaky, akan dikelola secara profesional, dimana dirinya menilai program ini serupa dengan wakaf. Dana ini tidak akan berkurang diletakkan dalam suatu rekening resmi ITB. "Pahalanya akan abadi dan semuanya akan digunakan untuk ITB. Untuk kesejahteraan dosen, mahasiswa hingga infrastuktur,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement