Kamis 12 Dec 2019 23:21 WIB

Perang Dagang Bikin Peluang Ekspor Mobil Makin Menantang

Isuzu menyiapkan strategi untuk ekspor mobil di tengah kondisi global yang menantang.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja melakukan proses perakitan Isuzu Traga sebelum diekspor di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pekerja melakukan proses perakitan Isuzu Traga sebelum diekspor di Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Ernando Demily memprediksi kondisi ekonomi global pada 2020 untuk peluang ekspor masih datar. Menurutnya, kondisinya tak jauh berbeda dengan kondisi ekonomi global pada 2019.

“Kami memprediksi ekonomi global masih flat, sama dengan kondisi 2019. Dan cukup menantang. Penyebabnya, seperti yang diketahui adalah karena adanya perang dagang,” ungkap Ernando di Pabrik Isuzu Karawang plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat, Kamis (12/12).

Baca Juga

Menurut dia, kondisi itu akan cukup mempengaruhi pasar global dan domestik. Oleh sebab itu, dia memiliki beberapa langkah untuk mendorong angka ekspor produk kendaraan Isuzu pada tahun-tahun ke depan.

Langkah yang pertama adalah, PT IAMI harus bekerja sama dengan perusahaan otomotif Isuzu Motors Limited di Jepang. Sebab, mereka dinilai lebih memahami kondisi lebih rinci mengenai karakter masing-masing negara.

Langkah yang kedua, PT IAMI sebagai salah satu basis produksi Isuzu seluruh dunia yang memiliki kualitas terbaik di antara pabrik Isuzu yang lain, akan terus memberikan produk-produk dengan kelas dunia. Selain itu, pengantaran kepada konsumen juga harus dilakukan dengan standard kelas dunia.

“Isuzu itu pemain nomor satu di 28 negara, jadi sangat kuat. PT IAMI juga memiliki fasilitas produksi yang terbaik,” jelas Ernando.

Dan langkah ketiga adalah PT IAMI akan lebih kompetitif dalam hal pembiayaan. Ketiga langkah tersebut, kata dia, akan terus diperkuat, dengan diiringi kompetensi sumberdaya manusia dari Indonesia dan Jepang yang mumpuni, sehingga bisa mengadakan produk-produk yang berkualitas.

Pada Kamis (12/12), PT IAMI akan resmi mengekspor secara perdana pada produk Isuzu Traga. Ekspor ini diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo beserta jajaran menterinya di Pabrik Isuzu Karawang plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement