Kamis 12 Dec 2019 12:53 WIB

LIPI Sebar Konten Riset di Youtube dan Quipper

Konten berupa visualisasi hasil riset peneliti LIPI.

Rep: Santi Sopia/ Red: Agung Sasongko
LIPI
LIPI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) terus meningkatkan literasi dan minat anak muda terhadap riset. LIPI juga melakukan langkah publikasi penelitian dalam bentuk video atau dokuanimasi  Konten disajikan via Youtube oleh Balai Informasi Teknologi. 

Baru-baru ini, LIPI juga berkolaborasi dengan Quipper dalam pembuatan konten penelitian kekinian yang menarik, kontekstual dan mudah dipahami pelajar SMA. Kini, video pembelajaran mengenai hasil penelitian ilmu sosial dan ilmu pengetahuan alam dapat dinikmati secara gratis baik di youtube LIPI maupun di aplikasi Quipper Video.

Baca Juga

Prapti Sasiwi, Kepala Balai Informasi Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), mengatakab kolaborasi ini membuat penggarapan video penelitian yang dikemas lebih segar, kontekstual serta animasi menarik. Sehingga diyakini semakin mendorong minat siswa untuk lebih cinta dan menyenangi penelitian.

“Saya berharap kolaborasi antara LIPI dan Quipper dapat membantu memasyarakatkan ilmu pengetahuan, utamanya ya tentu pada generasi milenial melalui video edukasi,” kata Prapti di Jakarta, Kamis (11/12).

Dalam kolaborasi ini pihak LIPI telah memilih tiga peneliti yang jurnal penelitiannya divisualisasikan dalam bentuk video pembelajaran. Salah satu peneliti yang terlibat adalah Intan Suci Nurhati, Ph. D - Peneliti Paleoseanografi LIPI. Peneliti muda yang merupakan pemenang dalam National Young Scientist Awards 2017, baru-baru ini terpilih menjadi salah satu dari 100 Most Influential Women versi National Geographic.

LIPI juga mengadakan Lomba Karya Ilmiah Remaja (KIR) dan National Young Inventors Award sejak 1968. Berdasarkan data dari LIPI, jumlah proposal yang masuk dalam KIR 2019 sejumlah 1.994, angka tersebut masih terbilang kecil jika dibandingkan jumlah siswa SMA di Indonesia yang mencapai 4,8 juta pelajar.

Tahapan panjang mulai dari pemilihan materi penelitian dari LIPI dan kontekstualisasi dengan pelajaran yang sesuai dengan kurikulum SMA oleh Quipper, sudah dilakukan sejak Maret 2019. 

Ruth Ayu Hapsari selaku Business Development Manager Quipper Indonesia mengatakan tantangan pendidikan ke depan tidak hanya melakukan transformasi digital, namun penting juga memberikan kontekstualisasi terhadap pelajaran dan permasalahan di sekitar. Untuk melahirkan inovasi dalam menyelesaikan berbagai macam masalah itu, anak muda harus paham akan pentingnya penelitian. 

"Kami senang sekali bisa mendapat kepercayaan untuk berkolaborasi dengan LIPI," ujarnya.

Baik Quipper maupun LIPI menyatakan proses panjang dalam pembuatan konten video. Fact checking dan diskusi adalah hal mutlak yang juga terus menerus dilakukan sebagai kontrol terhadap kualitas konten Quipper Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement