Senin 09 Dec 2019 21:27 WIB

Pembentukan Karakter Lewat Permainan Petak Umpet

Mahasiswa UNS memodivikasi permainan petak umpet menjadi pendidikan karakter.

Mahasiswa UNS memodivikasi permainan petak umpet menjadi pendidikan karakter. FotoIlustrasi Anak Bermain
Foto: pixabay
Mahasiswa UNS memodivikasi permainan petak umpet menjadi pendidikan karakter. FotoIlustrasi Anak Bermain

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Rizki Setyo Cahyono mendorong pembentukan karakter melalui permainan tradisional 'dhelikan' atau biasa disebut petak umpat. Gagasan ini dia tuangkan dalam karya tulis berjudul Permainan Dhelikan Terintegrasi Budaya Jawa dan Pancasila (Pekara Japa) Sebagai Metode Pembentuk Karakter dan Moralitas Pada Anak SD Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Melalui karya tulis tersebut, ia ingin membentuk karakter nasionalis melalui metode yang sesuai dengan pola pikir dan insting anak-anak. Khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD). "Pembentukan karakter tersebut melalui materi bahasa daerah, budaya daerah, dan nilai Pancasila," katanya.

Baca Juga

Sebagai implementasi, katanya, pemberian materi ditekankan pada setiap tahapan permainan "dhelikan". Di antaranya menyebutkan nama tokoh-tokoh pewayangan, menghitung dalam bahasa Jawa, dan menyebutkan lima sila dalam Pancasila.

"Dalam penelitian ini, metode Pekara Japa memiliki beberapa tahapan, salah satunya pengenalan materi paling dasar. Permainan dilakukan sebagaimana mestinya dengan inovasi setiap anak harus memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Jawa Krama pada awal permainan," katanya.

Ia mengatakan sudah mengimplementasikan permainan dhelikan yang ia kreasikan tersebut kepada siswa SD di sekitar rumahnya. Dari karya tulisnya tersebut mahasiswa Program Studi Prodi Sastra Daerah itu berhasil meraih juara I dalam ajang "Temu Budaya Nusantara Ikatan Mahasiswa Bahasa Sastra Daerah se-Indonesia (Imbasadi) 2019" yang diselenggarakan di Universitas Sumatera Utara (USU), beberapa waktu lalu.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement