Kamis 05 Dec 2019 08:43 WIB

Mahasiswa Sastra Daerah UNS Angkat Permainan Tradisional

UNS Angkat Permainan Tradisional Jawa bernama Dhelikan

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Gedung kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Foto: Republika/Binti sholikah
Gedung kantor pusat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Delegasi mahasiswa asal Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo meraih prestasi dalam ajang Temu Budaya Nusantara Ikatan Mahasiswa Bahasa Sastra Daerah se-Indonesia (Imbasadi) 2019 yang digelar di Universitas Sumatera Utara (USU) pada 14-15 November 2019.

Dalam kesempatan yang mempertemukan mahasiswa Program Studi (Prodi) Sastra Daerah dari seluruh Indonesia tersebut, tiga mahasiswa Prodi Sasda FIB UNS berhasil memboyong tiga prestasi. Prestasi yang diperoleh meliputi, juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) oleh Rizki Setyo Cahyono, juara 1 Lomba Solo Vokal oleh Ira Kusuma dan juara 3 Lomba Poster oleh Muhammad Diky Praditia.

Rizki Setyo Cahyono mengatakan mengikuti lomba larya tulis dalam Imbasadi 2019 dengan mengangkat judul "Permainan Dhelikan Terintegrasi Budaya Jawa dan Pancasila (Pekara Japa) Sebagai Metode Pembentuk Karakter dan Moralitas Pada Anak SD Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045".

"Saya ingin membentuk karakter nasionalis melalui metode yang sesuai dengan pola pikir dan insting anak-anak SD. Pembentukan karakter tersebut melalui materi bahasa daerah, budaya daerah dan nilai Pancasila," ucap Rizki seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (4/12).

Rizki menambahkan dalam permainan dhelikan di setiap tahapan terdapat pemberian materi yang ditekankan. Seperti menyebutkan nama tokoh-tokoh pewayangan, menghitung dalam bahasa Jawa dan menyebutkan lima sila dalam Pancasila.

"Dalam penelitian ini, metode Pekara Japa mempunyai empat tahapan. Tahap pertama merupakan pengenalan materi paling dasar. Permainan dilakukan sebagaimana semestinya dengan inovasi setiap anak harus memperkenalkan diri menggunakan Bahasa Jawa Krama pada awal permainan," paparnya.

Rizky mengaku telah mengimplementasikan permainan dhelikan yang dia kreasikan tersebut kepada siswa SD yang berada di sekitar rumahnya.

"Sudah saya implementasikan. Sasaran lebih ke anak SD yang ada di rumah, jadi lebih ke pendidikan non-formal di luar sekolah," imbuhnya.

Selain judul karya tulis Rizky, delegasi mahasiswa FIB UNS peraih juara lainnya, Muhammad Diky Praditia, memilih untuk mengangkat judul poster "Serat Tripama" dalam lomba poster Imbasadi 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement