Senin 02 Dec 2019 22:11 WIB

Al-Azhar Mesir Kenalkan Bahasa Indonesia ke Mahasiswa Asing

Bahasa Indonesia akan dikenalkan kepada 110 ribu mahasiswa asingd ari 108 negara.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Syaikh Muhammad Abu Zaid Al-Amir (kiri, peci putih) saat berkunjung ke kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (29/11), dan disambut oleh Rektor UMS Sofyan Anif (kanan).
Foto: Dok Humas UNS
Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, Syaikh Muhammad Abu Zaid Al-Amir (kiri, peci putih) saat berkunjung ke kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (29/11), dan disambut oleh Rektor UMS Sofyan Anif (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO - Perwakilan dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir berkunjung ke kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (29/11). Kunjungan tersebut membalas kunjungan Rektor UMS beserta rombongan ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir beberapa waktu lalu.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor Universitas Al-Azhar Kairo, Syaikh Muhammad Abu Zaid Al-Amir. Rombongan dari Al-Azhar Mesir diterima oleh Rektor UMS, Sofyan Anif beserta jajaran pimpinan universitas lainnya.

Baca Juga

Kunjungan tersebut sebagai tindak lanjut pendirian program studi Bahasa Indonesia dan tarjamah di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. Program ini dari awal diprakarsai berkat kerja sama tiga perguruan tinggi di Indonesia yakni Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Malang).

Dalam kunjungan tersebut, Syaikh Muhammad Abu Zaid Al-Amir mengatakan, sebelumnya ada kurang lebih 12 negara termasuk Indonesia, mengajak kerja sama dengan Universitas Al-Azhar Mesir untuk mendirikan program studi bahasa negaranya. Namun pada akhirnya, Bahasa Indonesia yang dipilih oleh Universitas Al-Azhar untuk dijadikan program studi di kampus tersebut.

"Yang jadi pertimbangan salah satunya karena kami memandang Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Maka kami berharap dari Universitas Al-Azhar bisa memberikan kontribusi keilmuan pada bangsa Indonesia, sekaligus untuk penyebaran dakwah Islam sebagai agama yang moderat," terangnya seperti tertulis dalam siaran pers, Sabtu (30/11).

Menurut Muhammad Abu Zaid Al-Amir, Bahasa Indonesia nantinya akan dikenalkan kepada 110 ribu mahasiswa asing dari 108 negara yang sekarang menempuh pendidikan di Universitas Al-Azhar Kairo Mesir. "Dalam rangka memajukan Bahasa Indonesia, sebagai Bahasa pengajaran pilihan kedua, bertujuan untuk menyiarkan Bahasa Indonesia kepada penduduk Mesir dan mahasiswa asing," ucap dia.

Seusai kunjungan tersebut, rombongan dari Universitas Al-Azhar mampir di depan ruang sekretariat Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk berfoto bersama. Wakil Rektor Universitas Al-Azhar juga menyampaikan dukungan untuk suksesnya penyelenggaraan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah pada 2020.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement