Sabtu 30 Nov 2019 20:44 WIB

IPB Kembali Gelar Festival Bunga dan Buah Nusantara

Bupati Bogor sangat tertarik terhadap inovasi IPB University.

Rektor IPB University, Prof Air Satria meresmikan Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2019.
Foto: Dok IPB University
Rektor IPB University, Prof Air Satria meresmikan Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University kembali menggelar perhelatan Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2019 bertempat di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat. Perhelatan FBBN kali ini terselenggara atas kerja sama IPB University dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Acara ini berlangsung dari tanggal 29 November-1 Desember 2019.

Rangkaian kegiatan FBBN 2019 di antaranya expo agro inovasi, expo kopi Nusantara, anek lomba (menggambar, fashion show, merangkai bunga, buah unggul), talkshow inovasi kopi, dan talkshow smart farming.

Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan festival ini telah dilaksanakan sejak tahun 2012. "IPB University telah mengembangkan beberapa konsep di bidang pertanian.  Di antaranya,  revolusi hijau untuk swasembada pangan, dan revolusi oranye untuk penggalakan buah Nusantara. Untuk itu, IPB University tidak bisa berjalan sendiri. Dalam hal ini, perlu kerja sama dengan pemerintah, akademisi, perusahaan, dan petani," papar Prof  Arif Satria dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

 Hadir juga memberikan sambutan, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian,  Dr Prihasto Setyanto mewakili Menteri Pertanian RI. "Tahun-tahun ke depan Kementerian Pertanian akan sangat mendukung pengembangan revolusi oranye, terutama untuk buah-buah ekspor dalam rangka mengimbangi neraca impor Indonesia, "  jelasnya.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Bogor,  Ade Yasin. Dalam sambutannya, Ade Yasin menyampaikan telah ada komoditas ekpor buah dan tanaman hias  yang berasal dari Bogor, yaitu buah manggis dan aglonema. Ia juga sangat berkomitmen untuk menyediakan lahan bagi  IPB University yang digunakan untuk produksi pertanian agar tidak dialihfungsikan.  

Acara dilanjutkan dengan karnaval mobil hias, marching band dan pawai yang dimeriahkan 35 peserta karnaval dari dinas-dinas di Pemerintahan Kabupaten Bogor, perguruan tinggi (IPB University dan Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor), serta  komunitas masyarakat hortikultura.

Setelah acara karnaval, rombongan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bogor, rektor IPB University, dan dirjen Hortikultura Kementan mengunjungi stan  expo FBBN, expo kopi Nusantara, dan expo Agro Inovasi IPB University.

Expo Agro Inovasi IPB University terdiri dari 40 booth yang dibagi empat kluster.  Yaitu, kluster inovasi pertanian, kluster inovasi perikanan, kluster inovasi peternakan, kluster inovasi biomedis/kosmetik dan kluster inovasi material maju.

Dalam kunjungan di expo Agro Inovasi IPB University ini, bupati Bogor sangat tertarik terhadap inovasi yang dihasilkan para inovator IPB University. Ia bahkan sempat mencoba dan mencicipi serta memberikan testimoni terhadap inovasi-inovasi tersebut.

Pada FBBN 2019 ini juga terdapat talkshow inovasi kopi dan talkshow smart farming yang dihadiri oleh ratusan peserta. Adapun pembicara talkshow adalah para inovator dari IPB University.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement