Rabu 27 Nov 2019 18:09 WIB

Antisipasi Banjir, Dosen PNJ Buat Lubang Biopori

Tim Pengabdian PNJ membuat lubang resapan Biopori untuk antisipasi banjir

Tim Pengabdian PNJ membuat lubang resapan Biopori untuk antisipasi banjir
Foto: Politeknik Negeri Jakarta
Tim Pengabdian PNJ membuat lubang resapan Biopori untuk antisipasi banjir

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) terjun langsung bersama pelajar dan masyarakat di lingkungan yayasan pesantren Nurul Huda membuat lubang resapan biopori pada tanggal 25-26 Oktober 2019.

Berkurangnya ketersediaan tanah untuk penyerapan air akibat pertumbuhan pembangunan yang menyebabkan tanah banyak ditutupi oleh aspal dan beton, sehingga dapat mengakibatkan banjir.  Semakin sempit lahan, membuat bidang permukaan tanah semakin sempit dan daya serap terhadap air hujan juga semakin sedikit.

“Pada prinsinsipnya pembuatan lubang resapan biopori yaitu dengan memperluas permukaan tanah secara vertikal ke dalam tanah, sehingga bidang resapan air semakin luas dan diharapkan mampu menampung air hujan” ucap A’isyah Salimah, selaku Ketua Tim PKM.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini  selain bertujuan untuk membuat lubang resapan biopori, juga untuk mengedukasi pelajar dan masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Hal ini dilakukan dengan kegiatan penyuluhan tentang lingkungan dan penghijauan.

Kegiatan penyuluhan berisi tentang bagaimana menjaga lingkungan dengan membuat lubang resapan biopori berdiameter 10 cm, kedalaman 100 cm dan di isi dengan sampah organik, hal ini bertujuan untuk menghidupkan mikroorganisme di dalam liang-liang. Oleh karena itu tanaman penghiajaun sangat cocok jika di tanam di sekitar lubang resapan biopori. Aktivitas mikroorganisme di dalam liang dapat menyuburkan tanaman di sekitarnya.

Adanya lubang resapan biopori diharapkan mampu mengatasi banjir saat musim penghujan dan mampu menyimpan cadangan air saat kemarau tiba. Hal ini tidak lepas dari peran serta pelajar dan masyarakat yang bersama-sama menjaga dan merawat lubang resapan biopori.

“Kami menyambut baik dan sangat senang dengan kegiatan ini karena selain mengajarkan anak-anak dan masyarakat membuat lubang biopori, juga dapat mengatasi banjir di lingkungan kami yang selalu datang setiap kali hujan deras. Terimakasih Tim PKM Dosen PNJ,” kata Pengurus Yayasan Nurul Huda, Ibu Sri Rahayu. 

Pengirim: Tim PKM: Yelvi, Tri Widya Swastika,  Andikanoza Pradiptya,  Husnil Barry, Aisyah salimah

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement