Selasa 26 Nov 2019 18:05 WIB

Mendikbud: Mendongeng Penting untuk Imajinasi Anak

Mendongeng dapat menciptakan semangat membaca dan bercerita bagi anak-anak.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengajak para orang tua meluangkan waktu membacakan dongeng kepada anak. Hal tersebut perlu dilakukan karena melalui mendongeng dapat menciptakan semangat membaca dan bercerita bagi anak-anak.

Selain itu, kisah yang dibangun dalam cerita dongeng juga dapat menciptakan imajinasi dan melatih kreativitas anak. "Apa maknanya mendongeng dan membaca itu? Maknanya adalah agar adik-adik semua senang dan mencintai cerita dan mencintai buku. Karena dari cerita itulah kita menciptakan imajinasi dan dari situlah kita berlatih jadi kreatif," ujar Nadiem pada acara Hari Mendongeng Nasional di Perpustakaan Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).

Baca Juga

Ia menambahkan, berbagai hal yang ada di dunia tak akan terjadi tanpa diawali imajinasi. Oleh sebab itu, kemampuan berpikir dan berimajinasi adalah kunci dari kesuksesan di masa depan.

"Jadi mohon kepada orang tua untuk membacakan dongeng kepada anak-anaknya. Mohon dilakukan setiap malam kepada anak, tak hanya ibunya, bapaknya juga harus ikutan berpartisipasi," ujarnya.

Menurut Nadiem, pendidikan anak tak hanya tugas seorang ibu tapi juga tugas seorang bapak. Keduanya harus bersinergi dalam mendidik anak terlebih saat membacakan cerita-cerita dongeng yang bermanfaat. Dalam acara tersebut, istri Mendikbud, Franka Nadiem Makarim turut mendongeng tentang kisah "Si Kancil" di hadapan anak-anak sekolah dasar (SD).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement