Senin 25 Nov 2019 19:00 WIB

Hari Guru di Sekolah Islam Nur Hikmah Bekasi

Sebanyak 160 guru Nur Hikmah menerima hadiah bunga yang diserahkan oleh siswa..

Para siswa dan guru Sekolah Nur Hikmah Bekasi meyarakan Hari Guru.
Foto: Dok Sekolah Nur Hikmah
Para siswa dan guru Sekolah Nur Hikmah Bekasi meyarakan Hari Guru.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Setiap tanggal 25 November, Bangsa Indonesia selalu mengadakan sebuah penghormatan kepada guru-guru Indonesia dengan menempatkan Hari Guru di dalam kalendar nasional. Ini sebagai bukti bahwa sedari dulu, dengan sinar lampu motor seadanya, para guru telah mampu menuntun perjalanan bangsa besar ini. 

Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Nur Hikmah, Bekasi, Jawa Barat,  juga mengambil bagian pada Hari Guru kali ini. “Caranya, dengan membuat berbagai macam konten acara dalam upacara di pagi hari, Senin  (25/11),” kata Humas LPI Nur Hikmah, Ustaz Agusriwarman dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Agusriwarman menambahkan, acara diawali tilawah Quran oleh siswi Nur Hikmah,  Andini Azura. Ia adalah  pemenang MTQ kota Bekasi tahun 2019. 

Adapun konten acara adalah  pelepasan 100 balon harapan ke udara dan membentangkan spanduk besar digedung utama sekolah serta membuat tulisan koreografi yang terlihat di udara bertuliskan “Selamat Hari Guru“.  

“Acara ditutup dengan pemberian bunga  kepada guru-guru Nur Hikmah sebanyak 160 anggota dewan guru. Suasana haru menyelimuti acara yang digelar di lapangan utama sekolah,” ujarnya.

Spanduk besar dibentangkan bertepatan dengan sambutan komite sekolah. Spanduk itu  bertuliskan perkataan ulama besar,  Ibnu Khaldun, "Profesi terbaik sepanjang sejarah manusia adalah menjadi seorang guru”.

photo
Siswa Sekolah Islam Nur Hikmah Bekasi menyerahkan bunga kepada guru.

“Tema ini sengaja diangkat untuk mengirimkan pesan kepada bangsa bahwa para gurulah tulang punggung bangsa ini agar tegak berjalan menuju masa depan, dengan apa-apa yang diajarkan kepada siswa di ruang kelas hari ini. Maka,  menjadi guru bukan hanya sebuah kebanggaan. Para guru tidak hanya bangga menjadi guru, melainkan ini adalah sebuah kehormatan,” kata Agusrimarwan.

Ustazah Rahayu Kusumastuti selaku direktur LPI Nur Hikmah mengatakan, setiap tahun Sekolah Nur Hikmah mengadakan kegiatan Hari Guru.  “Tapi tahun ini kami membuat secara kolosal agar sentuhan harunya dapat dirasakan oleh guru dan orangtua siswa. Kita bisa bayangkan ada 1500 siswa menyanyikan hymne guru secara bersama-sama,” kata Rahayu Kusumastuti.

Bunda Isna Hidayati selaku inisiator dan Komite Sekolah Nur Hikmah mengatakan, ini adalah momen yang berarti bagi para orang tua murid Sekolah Nur Hikmah. “Nur Hikmah tidak hanya mengajari  anak-anak kami, tapi juga didikan para guru Nur Hikmah bisa menembus rumah-rumah kami dengan teladan anak-anak kami yang selalu membaca Alquran  setiap malam dan berpuasa di Senin dan Kamis. Maka izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada guru Nur Hikmah dan guru seluruh Indonesia,” papar Isna Hidayati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement