Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Friday, 17 Syawwal 1445 / 26 April 2024

Bea Cukai Banyuwangi Siap Menuju Birokrasi Bersih

Kamis 21 Nov 2019 17:50 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Pemukulan Gong oleh Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi menjadi tanda telah dicanangkannya WBK/WBBM

Pemukulan Gong oleh Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi menjadi tanda telah dicanangkannya WBK/WBBM

Foto: Bea cukai
Bea Cukai ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI --  Bea Cukai Banyuwangi telah menambah daftar satuan kerja di Instansi Bea Cukai yang telah berpredikat zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM),  Rabu (13/11). Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi, R. Evy Suhartantyo, mengungkapkan bahwa pegawainya resmi deklarasikan “Siap” menjadi penyelenggara pemerintah yang baik dan sejalan dengan prinsip-prinsip good governance.

“WBK/WBBM hanyalah sebuah predikat. Dan sertifikat hanyalah sertifikat. Kalau hati kita belum bertranformasi dan bereformasi untuk melayani publik dengan baik, maka kita belum memaknai apa itu WBK/WBBM,” ungkap Evy.

Baca Juga

Pemukulan Gong oleh Kepala Kantor Bea Cukai Banyuwangi menjadi tanda telah dicanangkannya WBK/WBBM. Dilanjutkan dengan penandatanganan ‘Wall of Support’ oleh seluruh tamu undangan menjadi bukti bahwa telah mendukung penuh pencanangan ini.

Deklarasi tersebut juga dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pemusnahan barang milik negara (BMN). Sejumlah 464.900 batang rokok ilegal dengan nilai barang sebesar Rp 332.403.500 serta tersebut merupakan hasil penindakan periode tahun 2019 dari beberapa kecamatan di wilayah kerja Bea Cukai Banyuwangi.

Dalam kegiatan ini juga dikenalkan salah satu inovasi yang dikembangkan Bea Cukai Banyuwangi yakni aplikasi pelayanan Banyuwangi (SIPENYU). SIPENYU merupakan aplikasi yang dibuat dalam rangka memudahkan pengguna jasa dalam pengajuan dokumen seperti izin bongkar, izin timbun, dan dokumen pelengkap manifes.

Aplikasi ini terus dikembangkan guna mempermudah pelayanan kepada pengguna jasa dan dapat dipantau secara real time sehingga layanan yang diberikan menjadi mudah, responsif, dan efektif.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler