Rabu 20 Nov 2019 15:34 WIB

Budaya Jumat Berbagi di Masjid Mutiara Nurul Islam

Warga Mutiara selalu berlomba-lomba berbagi makanan di tiap Jumat

 Suasana saat khutbah pada shalat Jumat.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Suasana saat khutbah pada shalat Jumat. (ilustrasi)

Ada tujuh hari di setiap pekan, dan Jum,at menjadi hari yang istimewa karena sebagai muslim laki-laki menjalankan kewajiban secara berjamaah yakni shslat Jum’at. Ada yang menarik di sebagian mesjid dan yang jelas terlihat di masjid Mutiara Nurul Islam yang berdiri tepat didepan WAROENG ILMU KAFE tempat saya bekerja saat ini. Setiap Jum’at di mesjid ini disediakan 2 buah rak yang berfungsi untuk menyimpan makanan atau minuman.

Dan ini menjadi kesempatan untuk warga sekitar mesjid yakni Perumahan PESONA MUTIARA KASTURI untuk bersedekah, mereka berlomba-lomba mencari pahala dengan memberi berbagai jenis makanan dan minuman, dari mulai air mineral hingga kopipun tersedia, dari mulai makanan ringan hingga nasi kotakpun ada. Itu sebabnya mesjid ini selalu ramai oleh jamaah saat sholat Jum’at.

Tanpa diminta masyarakat sekitar secara bergiliran berbagi rizki dalam bentuk makanan dan minuman, bahkan ada yang rutin setiap Jum’at dilakukan dengan harapan pahala dari Allah SWT seperti yang disebutkan dalam ayat “Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian (QS. ADZ-Dzariyat [51] : 19)

Beberapa keutamaan dari bersedekah menjadi dasar seseorang pada akhirnya membiasakan diri untuk ringan bersedekah. Adapun keutamaan sedekah diantaranya : Sedekah bisa memadamkan murka Allah SWT seperti ditegaskan dalam sebuah hadits “Sesungguhnya sedekah yang dikeluarkan secara rahasia dapat memadamkan kemarahan Allah SWT (HR. Tabrani).

Sedekah juga bisa menghapus dosa-dosa sebagaimana kebaikan-kebaikanpun bisa terhapus, selain dari bertaubat maka sedekahlah menjadi cara mudah untuk menghapus dosa-dosa sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits “Sedekah akan menghapus dosa sebagaimana air dapat mematikan api (HR. Ibnu Majah No.4200).

Masihkah kita akan bakhil saat tahu apa kebaikan dari bersedekah, masihkah kita takut harta kita berkurang dengan bersedekah sedang janji Allah itu pasti,  bahwa Allah SWT akan melipat gandakan harta yang disedekahkan, betapa indahnya jika kita bisa melihat setiap Jum’at disetiap mesjid ada rak-rak sedekah. Dan menyaksikan bagaimana wajah para jamaah pulang dengan wajah penuh syukur dan tangan terisi makanan yang mungkin diantara  mereka benar-benar sangat membutuhkannya.

Mari kita mulai dari diri sendiri, bagaimana kalau kita mulai dari Jum’at ini,  yuk bersedekah sekedar sekotak air mineral atau apapun makanan yang kita mampu untuk berbagi, dan bersiaplah mendapat kabar baik dari Allah SWT.

Pengirim: Vera Verawati, Koki Kafe Waroeng Ilmu, Kuningan, Jawa Barat

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement