Senin 18 Nov 2019 12:01 WIB

Bunda PAUD Diharapkan Jadi Penggerak Kolaborasi

Bunda PAUD diharapkan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar menyampaikan paparannya saat wawancara di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (5/2).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Harris Iskandar menyampaikan paparannya saat wawancara di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD Dikmas) Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan peran Bunda PAUD di seluruh Indonesia harus ditingkatkan. Ia mengatakan, Bunda PAUD merupakan sebuah profesi sukarela yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong elemen dalam masyarakat.

"Bunda PAUD diharapkan dapat membangun komunikasi dengan semua pemangku kepentingan di wilayahnya masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan layanan PAUD berkualitas," kata Harris, di dalam kegiatan Apresiasi Bunda PAUD 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Senin (17/11).

Baca Juga

Pembangunan karakter, kata Harris adalah kebijakan prioritas pemerintah melalui agenda Nawacita dan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Kebijakan tersebut mendorong setiap satuan PAUD untuk mengembangman jejaring tripusat pendidikan dengan membumikan Pancasila.

Di dalam mendorong layanan PAUD yang berkualitas, Bunda PAUD diharapkan bekerja sama dengan semua elemen masyarakat agar penyediaan layanan PAUD optimal. Bunda PAUD diharapkan dapat melibatkan kaum ibu secara aktif, mengingat perannya yang sangat penting dalam mendidik anak usia dini dan menjaga kesehatan anak mereka.

Sementara itu, Ditektur Pembinaan PAUD Kemendikbud, Muhammad Hasbi mengatakan peran Bandu PAUD sebagai penggerak utama diharapkan bisa menggerakan semua pihak dan mewujudkan Gerakan Nasional PAUD berkualitas. Pemberdayaan masyarakat terkait hal ini harus ditingkatkan.

Di dalam rangka memberi arah mewujudkan pedoman peran Bunda PAUD secara optimal, Hasbi menuturkan telah disusun norma, standar, prosedur, kriteria (NPSK) sebagai acuan di lapangan. "Pemerintah Indonesia melakukan berbagai upaya untuk menyediakan akses terhadap layanan PAUD bagi seluruh anak usia dini di Indonesia," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement