Ahad 17 Nov 2019 05:40 WIB

UAD Gelar Pelepasan untuk 1.943 Wisudawan

Momen wisuda merupakan titik awal pengabdian kepada masyarakat.

Rep: my28/ Red: Fernan Rahadi
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar prosesi wisuda di Jogja Expo Centre (JEC) (ilustrasi)
Foto: Republika/Eric Iskandarsjah Z
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menggelar prosesi wisuda di Jogja Expo Centre (JEC) (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyelenggarakan pelepasan wisudawan periode November 2019 di Jogja Expo Centre (JEC), Yogyakarta, Sabtu (16/11). Terdapat berjumlah 1.943 mahasiswa yang diwisuda pada hari itu.

Dalam sambutannya, Rektor UAD, Muchlas, menerangkan momen wisuda merupakan titik awal pengabdian kepada masyarakat.  Wisudawan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah diperoleh hendaknya mampu menerapkan keilmuan yang telah didapat.

Ia berpesan kepada wisudawan yang hadir bahwa timbulnya dinamika perkembangan masyarakat yang terus berkembang perlu dihadapi dengan kemampuan dan keterampilan adaptasi yang baik. 

Pada kesempatan tersebut, ia memaparkan pembekalan kompetensi secara plus meliputi kegiatan pendidikan formal maupun nonformal. Oleh karena itu, dirinya menjelaskan lulusan UAD siap berkompetisi di era Revolusi Industri 4.0.

"Kompetensi plus adalah kompetensi yang dibutuhkan dalam dunia usaha dan industri berbasis perkembangan teknologi saat ini" kata Muchlas.

Ia menekankan pentingnya  kompetensi plus atau dikenal sebagai employability skills terdiri atas banyak kompetensi yang hampir sebagian besar berkaitan dengan dunia digital.

Menurut dia, dewasa ini diperlukan kompetensi literasi digital, big data dan literasi kemanusiaan. Ketiga komponen tersebut merupakan hal fundamental sebagai bekal menghadapi persaingan era Revolusi Industri 4.0.

Sementara itu, Wisudawan Pascasarjana Terbaik Nazilah Shofi Risqina mengatakan rasa syukurnya dapat menimba ilmu di UAD. Dengan adanya pembekalan kompetensi yang didapat selama berkuliah, salah satunya menjadi asisten pada beberapa mata kuliah, menjadi nilai pembelajaran sendiri untuk dirinya. 

"Saya terus belajar agar dapat membanggakan kedua orang tua. Tentunya dengan terus menggali ilmu agama. Bagi saya, ilmu tanpa pengetahuan agama tidak akan berarti apa-apa," kata perempuan kelahiran Surabaya ini. 

Pada penyelenggaran Wisuda UAD kali ini secara terperinci terdapat 1.810 wisudawan bertitel S1 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata 3,46 peserta serta 133 wisudawan S2 dengan IPK rata-rata 3,68. Sementara wisudawan cumlaude berjumlah 896 dengan 43 di antaranya adalah wisudawan S2. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement