Kamis 31 Oct 2019 20:30 WIB

UIN Ar-Raniry Rayakan Milad Ke-56

Momentum tersebut diisi dengan dua orasi ilmiah.

UIN Ar Raniry Banda Aceh merayakan hari jadi yang ke-56.
Foto: Dok UIN Ar Raniry
UIN Ar Raniry Banda Aceh merayakan hari jadi yang ke-56.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menggelar rapat senat terbuka dalam rangka memperingati hari jadi ke-56 tahun, Kamis (31/10) di Auditorium Ali Hasjmy Kopelma Darussalam Banda Aceh.

Rapat senat tersebut dirangkai dengan dua orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof  Dr  Muhammad Sattar Rasul, dosen senior dari Universiti Kebangsaan Malaysia dan mantan Rektor IAIN Langsa Dr  H  Zulkarnaini MA. 

Pada kegiatan tersebut rektor juga memberikan berbagai penghargaan kepada unit, pegawai dan mahasiswa yang berprestasi,  baik tingkat nasional maupun internasional.

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof  Dr  H Warul Walidin AK, MA dalam sambutannya mengatakan,  di  usia ke- 56 tahun, UIN Ar-Raniry terus berupaya mengembangkan berbagai disiplin ilmu keislaman maupun sains modern sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman di era revolusi industri 4.0.

Tuntutan tersebut, kata rektor, tidak dapat dihindarkan,  melainkan  namun harus disambut dengan mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Hal itu untuk mengisi era Revolusi Industri 4.0 dan menuju  5.0 yang penuh dengan disrupsi ini.

“Semangat baru harus terus dibangun. Antara lain,  UIN Ar-Raniry harus menjadi pusat edukasi dan pusat terunggul dan jaya serta harus mencapai  derajat dan tingkat-tingkat yang diinginkan terutama dalam akreditasi,” kata Warul Walidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Selain itu, di usianya ke -56 UIN Ar-Raniry juga telah mempersiapkan banyak hal termasuk rencana membangun fakultas-fakultas baru seperti Fakultas Kedokteran berdasarkan konsep epistimilogi dan aksiologi secara islami serta dipadukan secara interkoneksitas dan integrasi dengan sains modern yang ditunggu-tunggu oleh umat. 

UIN Ar-Raniry bercita-cita akan membangun Rumah Sakit Islam bernama Al Musthafa UIN Ar-Raniry.  RS tersebut diarahkan  menjadi pusat kesehatan  terbaik di Aceh.

“Rencana pembukaan fakultas-fakultas baru seperti Fakultas Kedokteran yang kita bangun berdasarkan konsep epistemologi dan aksiologi secara islami dan kita padukan secara entrepreneurship dan integrasi dengan sains modern, kedokteran modern dan juga farmasi modern,” kata Warul.

Dalam kesempatan tersebut, Warul Walidin juga mengungkapkan bahwa dengan semangat baru melalui refleksi peringatan hari jadinya,  UIN Ar-Raniry bertekad menjadi pusat edukasi dan riset terunggul dan terpercaya.

Ketua Panitia, Dr Syabuddin Mag menyebutkan,  berbagai kegiatan telah dilaksanakan baik bersifat akademik maupun kemahasiswaan. Termasuk di dalamnya, kegiatan sosial seperti aksi donor darah, Ar-Raniry Creative Fair, serta home visit ke rumah dan kediaman para sesepuh, terutama yang sedang sakit.

Selain itu aneka lomba seperti lomba tarik tambang antarfakultas dan lembaga di UIN Ar-Raniry, lomba mewarnai bagi anak-anak keluarga besar UINAR, lomba hafal Al-Quran juz 30, lomba baca puisi dan beberapa perlombaan lainnya.

“Pada hari puncak milad ke-56, UIN Ar Raniry memberikan penghargaan kepada para mahasiswa dan dosen berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional, pejabat struktural, PNS dan Non PNS berprestasi, petugas keamanan, petugas kebersihan dan pengelola jurnal terbaik dan unit kerja terbersih serta penyerahan zakat kepada fakir miskin dan santunan anak yatim,” papar  Syahbuddin selaku wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Keuangan dan Perencanaan.

Pada rapat senat tersebut yang merupakan puncak peringatan hari jadi ke-56 UIN Ar-Raniry,  turut hadir sejumlah pejabat dan para tamu undangan lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement