Ahad 27 Oct 2019 11:34 WIB

Liburan ke Luar Kota Pakai Sedan? Simak Kiatnya!

Mobil sedan yang praktis juga bisa diandalkan untuk dibawa berlibur jarak jauh.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Nora Azizah
Wisata dengan mobil (Ilustrasi)
Foto: Pixabay
Wisata dengan mobil (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mobil kompak saat ini cukup dilirik karena dinilai praktis dan irit bahan bakar. Kendaraan ini pun dinilia memiliki fungsi yang cukup mewakili sebagai sarana transportasi di perkotaan. Tapi, bukan berarti mobil praktis ini tidak boleh untuk diajak liburan ke luar kota.

Mengingat beberapa waktu lagi memasuki periode liburan akhir tahun, berikut adalah tips agar liburan dengan mobil kompak bisa berjalan sesuai rencana. Department Manager Public Relations PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Dennis A. Kadaruskan mengatakan, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah terkait daya tampung atau akomodasi dari mobil yang digunakan.

Baca Juga

"Pastikan jumlah penumpang dan total beban bagasi sesuai dengan daya tampung mobil. Hal ini harus diperhatikan demi keselamatan bersama," kata Dennis kepada Republika di sela peluncuran salah satu produk mobil kompak Mercedes yakni New A-Class Sedan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Untuk urusan bagasi, disarankan agar hanya membawa barang yang benar-benar dibutuhkan. Mengingat, saat tengah berlibur ke luar kota, otomatis bagasi harus menampung barang-barang pribadi dari tiap-tiap penumpang. Artinya, ruang bagasi yang ada harus mampu menampung barang bawaan dari empat hingga lima orang.

Menurutnya, jika memang kapasitas bagasi yang ada dinilai kurang memadai, maka pengendara dapat menambah bagasi di atap mobil dengan menggunakan roof box. "Dengan begitu, jumlah barang bawaan dapat lebih banyak dan tetap aman," ucapnya.

Kemudian, dari aspek teknis, ia menilai sebenarnya mobil kompak juga telah didesain untuk dapat melalui segala medan, termasuk medan perjalanan jarak jauh. Namun, ia menekankan, salah satu hal teknis yang harus diperhatikan adalah terkait perawatan dan pemeriksaan kondisi mobil.

"Pastikan mobil tersebut selalu menjalani perawatan secara rutin di bengkel resmi.  Sehingga, kondisi dari mobil itu selalu terpantau dengan baik. Jika memang ada elemen seperti oli atau suku cadang yang harus diganti, sebaiknya penggantian dapat segera dilakukan sebelum mobil itu digunakan untuk perjalanan jarak jauh," kata dia.

Selain itu, sebelum tamasya, disarankan untuk memeriksa kondisi ban. Karena, jika biasanya mobil itu hanya digunakan untuk perjalanan dalam kota, maka saat perjalanan jarak jauh, ban harus dipastikan dalam kondisi prima. Mengingat, saat digunakan dalam berlibur, ban harus mampu memberikan daya cengkeram yang optimal meski tengah menopang beban penuh.

Dari segi stamina dan kenyamanan pengemudi serta penumpang, disarankan untuk dapat berhenti dan beristirahat setiap dua jam sekali. Dalam momen itu, pengemudi dan penumpang dapat sekaligus melakukan peregangan otot. Hal ini dinilai cukup penting agar pengemudi dan penumpang tidak terlalu merasa kelelahan saat melakukan perjalanan jarak jauh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement