Kamis 24 Oct 2019 15:55 WIB

Honda Kembangkan Teknologi i-MMD untuk Hemat Bahan Bakar

Teknologi tersebut cocok untuk dipakai pada kendaraan hybrid.

Honda All New Fit diperlihatkan di ajang Tokyo Motor Show, Jepang, Rabu (23/10).
Foto: Republika/Firkah Fansuri
Honda All New Fit diperlihatkan di ajang Tokyo Motor Show, Jepang, Rabu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MOTEGI -- Perusahaan otomotif Jepang, Honda, mengembangkan teknologi Intelligent Multi-Mode Drive (i-MMD) yang dapat menghemat bahan bakar. Teknologi ini dipakai terutama untuk kendaraan hybrid CR-V tipe 2.0 L dan Insight 1.5 L.

"Sistem i-MMD Hybrid yang menyediakan konsumsi bahan bakar lebih hemat, sekaligus menawarkan performa berkendara tinggi," kata Nobuyuki Aoyama, President of Honda R&D Asia Pacific Co., Ltd. saat uji berkendaraan di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Kamis (24/10).

Baca Juga

Teknologi i-MMD yang bekerja menggunakan tenaga motor membuat mesin konvensional tidak hidup terus menerus, sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih hemat. Mekanismenya, tenaga dari motor dan mesin berbahan bakar akan bergerak bergantian selama mobil digunakan.

Selain memberikan efisiensi bahan bakar, teknologi ini juga memberikan respons yang cepat dari tenaga motor untuk menghasilkan akselerasi yang responsif. Teknologi itu dipakai pada CR-V tipe 2.0 L merupakan kendaraan berukuran sedang dan Insight 1.5 L termasuk kendaraan kecil.

Aoyama mengatakan, sistem teknologi i-MMD sebagai bagian dari strategi pembangunan teknologi Honda secara global menuju Visi 2030. Penerapan sistem i-IMMD yang hemat bahan bakar bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen Honda serta mengedepankan konsep ramah lingkungan untuk kehidupan.

"Untuk meraih Visi 2030, Honda terus berinovasi pada sektor teknologi, meliputi produk mobilitas dan area lainnya seperti sektor energi dan robotika," ujar Aoyama.

Menurut Aoyama, i-MMD dikembangkan guna mewujudkan kendaraan bebas karbon berdasarkan sasaran Honda meraih penjualan mobil listrik sebanyak dua per tiga dari total penjualan pada 2030. Honda terus berupaya menawarkan produk, lokasi, dan waktu yang tepat mengacu pada infrastruktur, regulasi, serta kebutuhan konsumen di setiap negara.

Honda juga memperkenalkan BEV Architecture pada kerangka produk mobil Honda sehingga meningkatkan efisiensi suku cadang dan perakitan, dan memungkinkan pembangunan produk yang lebih fleksibel. Honda juga akan menggunakan teknologi Plug-in Hybrid sebagai bagian utama dari teknologi kendaraan listrik.

Pengembangan teknologi lainnya, Honda menyempurnakan teknologi berkendaraan otonom yakni "Sensing" dalam upaya meningkatkan performa dari sektor keselamatan penumpang. Teknologi Honda Sensing diperkenalkan di wilayah Asia dan Ocean sejak 2014, dan saat ini dikembangkan pada berbagai kendaraan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement