Kamis 24 Oct 2019 11:55 WIB

UI Kini Miliki Lab Bioanalisis Pertama di Indonesia

Laboratorium itu khusus analisa produk biologi, biofarmasi, serta recombinan protein.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Indonesia (UI) bekerjasama dengan Daewoong Foundation (DF) mendirikan Laboratorium Bioanalisis yang pertama di Indonesia. Laboratorium itu mengkhususkan analisa pada produk-produk biologi, biofarmasi, serta recombinan protein terapetik. 

Sebagai simbolik kerja sama tersebut, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UI Rosari Saleh dan CEO Daewoong Pharmaceutical Jeon Seung-ho menandatangani Perjanjian Kerjasama yang dilakukan pada Rabu (23/10) di Hotel Pullman, Jakarta.

Baca Juga

Rosari berharap laboratorium itu dapat menjadi laboratorium bioanalisis yang mandiri dan diakui secara nasional. Selanjutnya dapat berkontribusi dalam pengembangan kesehatan nasional Indonesia maupun bidang biofarmasi. 

"Dengan konsep smart office, keberadaan Laboratorium Bioanalisis UI – DF ini akan memudahkan diskusi terbuka antara para ahli dan peneliti, sehingga diharapkan akan melahirkan pemecahan masalah solutif dan pembaruan ide-ide inovatif," katanya dalam siaran pers, Kamis (24/10).

Rosari menyebut laboratorium akan didirikan di Gedung Integrated Laboratory Research Center Building (ILRC) lantai 4, kampus UI Depok. Laboratorium ini akan dilengkapi dengan instrumen analisa yang canggih dan menunjang analisis protein secara mendalam. 

"Diantaranya, seperti CD spektrofotometer untuk identifikasi struktur sekunder serta karakterisasi protein, pembaca microplate untuk metode ELISA (Enzyme Link Immunoassay), capillary electrophoresis untuk analisis profil kemurnian protein," ujarnya.

Selain itu, Laboratorium Bioanalisis UI-DF juga terbuka untuk kerjasama penelitian dengan akademisi dan ahli professional bidang biofarmasi. Serta akan mendukung peran pemerintah (seperti BPOM, KEMENKES, dan lain lain) sebagai otoritas pengaturan produk biofarmasi untuk aktivitas bioanalisa.

Rosari menyatakan pendirian Laboratorium itu menjadi bukti komitmen UI maupun Daewoong Fondation dalam mengembangkan inovasi guna mendukung proses kemajuan biofarmasi yang lebih efektif, efisien, serta beradaptasi pada perkembangan zaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement