Ahad 13 Oct 2019 12:29 WIB

Tani Center Disiapkan Jadi Gerbang Teknologi Pertanian

Tani Center telah diresmikan di kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jabar, kemarin.

Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria (kedua kiri)
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria (kedua kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rektor IPB Dr Arif Satria menyatakan unit Tani Center disiapkan untuk menjadi gerbang pengembangan teknologi pertanian di Indonesia. Selain itu, Tani Center dapat menjadi ruang melakukan pertukaran informasi dan pengetahuan baik, dari petani maupun akademisi.

"Kami berharap IPB mampu memberikan solusi kepada petani," kata Arif dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Ahad (13/10).

Baca Juga

Tani Center telah diresmikan di kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (12/10).

Rektor IPB mengatakan petani mempunyai banyak pengalaman yang luar biasa. Apabila pengalaman itu dielaborasi dengan teori yang ada di dalam kampus, ia meyakini, ke depannya akan bisa menghasilkan pengetahuan dan memajukan ilmu pengetahuan pertanian di masa mendatang.

"Tani Center ini ibarat etalase IPB, di mana semua orang bisa melihat tentang teknologi dan pengetahuan pertanian yang terbaru," ujar rektor IPB itu.

Ketua Tani Center Dr Hermanu Triwidodo berharap unit baru di IPB ini bisa menjadi telinga dan mulut terhadap persoalan petani di Indonesia. Selain itu, kata dia, Tani Center juga diharapkan bisa menjadi laboratorium hidup, tempat akademisi dan petani berinteraksi secara langsung.

"Di Tani Center ini, petani dan IPB saling belajar, bekerja, untuk tetap menjaga pertanian dan Indonesia," kata Hermanu.

Melalui Tani Center, lanjut dia, IPB dapat lebih menguatkan perannya di tengah banyaknya persoalan petani di negeri ini. Sejauh ini, IPB telah menyiapkan empat kegiatan besar, yakni Gema Tani, IPB Berbagi, IPB Solution, dan Duta Petani IPB.

Bentuk kegiatan Gema Tani ini meliputi aktivitas yang mendorong keterlibatan petani lingkar kampus untuk mendapatkan akses permodalan maupun membuka pasar baru terhadap produk yang dihasilkan. Selanjutnya untuk aktivitas IPB Berbagi wujudnya melakukan kuliah umum dengan melibatkan sejumlah akademisi dari semua fakultas yang ada di IPB.

"Kegiatan ini nantinya dilakukan secara reguler dan bergilir dari setiap fakultas. Materinya tentu yang bersifat aplikatif yang menjadi kebutuhan para petani," jelas Hermanu.

Untuk Duta Petani IPB, ia menjelaskan aktifitas ini hadir untuk merespons kebutuhan regenerasi petani. Nantinya, Tani Center menyiapkan beasiswa kepada mahasiswa tingkat dua.

Jumlahnya akan ada sebanyak 68 orang yang mewakili 34 provinsi Indonesia, di mana masing-masing provinsi akan diwakili dua orang yakni mahasiswa dan mahasiswi. "Mahasiswa-mahasiswa yang menerima beasiswa ini nantinya mendapatkan sejumlah pembekalan. Harapannya mereka akan bisa menjadi tokoh perubahan ketika kembali ke daerahnya," kata Hermanu.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement