Senin 07 Oct 2019 13:48 WIB

ITTP Siap Dukung Pengembangan Kota Cerdas di Banyumas

ITTP memiliki berbagai inovasi yang bisa diterapkan untuk membentuk kota cerdas.

Smart City/ilustrasi
Foto: wikimedia
Smart City/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Institut Teknologi Telkom Purwokerto (ITTP) siap mendukung pengembangan kota cerdas di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kabupaten Banyumas menjadi salah salah satu lokasi proyek percontohan smart city.

"Kami di Institut Teknologi Telkom Purwokerto kan punya sumber daya, baik dosen maupun mahasiswa yang bidangnya sangat mendukung untuk smart city, sehingga kami berharap bisa bersinergi dengan semua yang berkepentingan di Banyumas dan sekitarnya. Insya Allah kami akan membantu, baik dalam program pendidikannya, penelitiannya, maupun pengabdian kepada masyarakat," kata Rektor ITTP Ali Rokhman.

Baca Juga

Menurut dia, apa yang dipelajari dalam program-program studi di ITTP merupakan program studi yang memang akan mengarah ke pengembangan kota cerdas, termasuk untuk teknologi-teknologi masa depan. Sebagai bentuk dukungan ITTP untuk mewujudkan kota cerdas di Banyumas, kata dia, kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas sudah berjalan. Salah satunya memberikan pembekalan guna membantu penyiapan dokumen-dokumen untuk e-government.

Selain itu, lanjut dia, berbagai penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa dan dosen ITTP untuk pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Banyumas juga terus dilakukan. Salah satunya dengan adanya alat pengatur suhu dan kelembapan rumah budi daya jamur yang diciptakan mahasiswa ITTP.

"Ada beberapa teknologi yang sedang kami kembangkan, mudah-mudahan bisa dimanfaatkan," katanya.

Ali mengatakan Banyumas menjadi salah satu dari 25 kabupaten/kota di Indonesia yang ditunjuk sebagai lokasi proyek percontohan kota cerdas dan pihaknya ada di dalamnya sebagai anggota Dewan Smart City Banyumas. Kendati demikian, dia mengakui kota cerdas di Banyumas dapat dikatakan masih versi awal atau masih berupa masterplan.

"Kami sangat yakin dengan banyaknya kampus-kampus berbasis teknologi informatika di Purwokerto dan dengan banyaknya mahasiswa yang merupakan smart people mudah-mudah akan lebih cepat dalam pengembangan smart city," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement