Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

MPR Memasyarakatkan Empat Pilar di Kaki Gunung Lawu

Ahad 22 Sep 2019 13:28 WIB

Red: Gita Amanda

Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah, SE., MM.

Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah, SE., MM.

Foto: MPR
Seni budaya dipilih sebagai metode sosialisasi karena penuh tuntunan dan panutan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Seni Budaya Tradisional Reog, Jaranan, dan Kesenian Ledhug dalam perjalanannya terus berkembang dalam sejarah. Kesenian yang sudah jarang dipertunjukan ini memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat kota yang berjulukan “Kota Kaki Gunung” Magetan Jawa Timur itu.

Maka itu Sekretariat Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sengaja memilih seni budaya ini sebagai salah satu metode sosialisasi Empat Pilar MPR RI, yang dilaksanakan di Yayasan Ar Raudlah Desa Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (21/9) lalu. Ini disambut gembira warga masyarakat serta dipenuhi penonton yang datang dari berbagai pelosok desa.

Baca Juga

Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah, SE., MM., saat memberi sambutan sebagai panitia pelaksana mengungkapkan MPR memilih seni budaya sebagai salah metode sosialisasi karena di dalam seni budaya tradisional ini, mengandung filosofi yang berisi tuntunan dan panutan, selain sebagai tontonan. Lebih lanjut, Siti Fauziah menjelaskan, dalam memasyarakatkan Empat Pilar, MPR menggunakan berbagai metode.

“Selain untuk Sosialisasi MPR juga ikut melestarikan seni budaya daerah serta memperkuat rasa kebhinnekaan yang sudah terbangun selama ini,” katanya seperti dalam siaran pers.

photo
MPR menggelar Sosialisasi Empat Pilar di Kaki Gunung Lawu.

Sementara Bupati Kabupaten Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH, M.Si, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada MPR yang sudah menyelenggarakan Sosialisasi Empat Pilar di daerah kaki Gunung Lawu ini. “Karena sekarang ini masyarakat sudah enggan bicara Pancasila, dan berharap dengan Sosialisasi melalui pagelaran ini masyarakat juga dihimbau menjaga persatuan agar kita tidak terpecah belah,” tuturnya.

Sosialisasi dan pertunjukan seni budaya ini tidak hanya sebagai tontonan tapi mari diambil hikmah yang terkandung dari Empat Pilar MPR RI dan makna yang tercantum dalam Pancasila untuk ujar Suprawoto.

Pagelaran Seni Budaya di Kota yang berjulukan “Kota Kaki Gunung” ini dibuka oleh anggota MPR RI yaitu Drs. H. Guntur Sasono, M.Si., dan dihadiri oleh Bupati Kabupaten Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH, M.Si, Wakil Bupati Nanik Endang Rusminiarti M.Pd, Kepala Biro Humas Setjen MPR Siti Fauziah, SE., MM., Anggota DPRD Kabupaten Magetan H. Soim, Sekretaris Daerah Kabupaten Magetan Bambang Tri Yanto, Ketua Yayasan Ar Raudlah Dra Hj. Retno Djumhariati, MM., Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Biro Humas MPR RI Muhamad Jaya dan Ketua Yayasan Samudra Ilmu Cendekia Jombang Dr. Arifin, serta dihadiri oleh Muspika Kecamatan Sukomoro dan para tokoh masyarakat desa Tinap.

Dalam sambutannya Guntur Sasono menyampaikan ada empat hal pokok di negara ini yang harus disosialisasikan kepada masyarakat yaitu nilai-nilai Empat Pilar MPR RI, seperti Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

"Karena dalam Empat Pilar MPR RI terkandung semangat Gotong Royong yang sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Mari kita maknai nilai-nilai Pancasila itu agar kita terhindar dari perpecahan seperti yang dialami negara lain seperti Uni Sovyet, Yugoslavia dan negara lainnya," ujar Guntur.

Usai menyampaikan materi sosialisasi, Pagelaran yang menampilkan: Kesenian Reog dan Jaranan, Kesenian Ledhug dan Hadroh dengan bintang Tamu Kirun itupun dimulai dengan ditandai pemukulan Gong oleh Guntur Sasono yang didampingi oleh Bupati Kabupaten Magetan, Wakil Bupati, Kepala Biro Humas Setjen MPR RI, Anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Biro Humas MPR RI, Ketua Yayasan Ar Raudlah, Kapolres, Danramil, Camat, serta Ketua Yayasan Samudra Ilmu Cendekia Jombang.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler