Rabu 11 Sep 2019 15:17 WIB

Mendikbud Minta Guru di Daerah Asap Tetap Bimbing Siswa

Guru diimbau melakukan improvisasi supaya proses belajar tetap berjalan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta para guru di daerah yang berkabut asap tetap memberikan bimbingan belajar kepada siswa selama sekolah diliburkan.

"Kami minta guru memberi bimbingan pada siswa selama diliburkan karena proses belajar-mengajar tidak boleh terhenti," katanya, Rabu (11/9).

Baca Juga

Guru-guru di daerah yang diliputi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, menurut dia, mesti melakukan improvisasi dan pengaturan supaya proses belajar-mengajar tetap berjalan saat sekolah diliburkan. Ia mengatakan, murid-murid tidak perlu datang ke sekolah saat daerahnya diliputi kabut asap karena bisa membahayakan kesehatan.

Namun, sekolah tetap harus memantau kegiatan belajar anak-anak di rumah. "Kalau membahayakan jangan ke sekolah, tapi tetap belajar karena belajar tidak harus di sekolah. Maka dari itu harus ada bimbingan," katanya.

Kabut asap meliputi sebagian wilayah Sumatra dan Kalimantan akibat kebakaran hutan dan lahan. Beberapa pemerintah daerah di kedua wilayah itu untuk sementara meliburkan sekolah guna menghindarkan anak dari gangguan kesehatan akibat kabut asap.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement