REPUBLIKA.CO.ID, KUALA TANJUNG -- Bea Cukai Kuala Tanjung menghadiri pelepasan ekspor komoditas pertanian biji pinang PT Sari Pinang Makmur di Jalan Access Road Desa Lalang, Kabupaten Batu Bara pada hari Sabtu, 3 Agustus 2019 lalu. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung dan mengakselerasi ekspor produk-produk pertanian di daerah pengawasan Bea Cukai Kuala Tanjung.
Dengan jargon “Ayo Galakkan Ekspor Generasi Milenial Bangsa (Agro Gemilang)” dan tema "Layanan Cepat, Ekspor Mengikat, Rakyat Sejahtera" menjadi acara yang berfokus pada dukungan dan sinergi antar instansi atas ekspor produk pertanian.
Kepala Kantor Bea Cukai Kuala Tanjung, Yudhi Dharma Nauly, mengatakan acara ini merupakan bentuk dukungan Bea Cukai atas sinergi ekspor di Indonesia. Bea Cukai selaku Trade Facilitator berperan sebagai penyedia fasilitas yang dapat menunjang industri dalam negeri sehingga mampu bersaing dengan industri luar negeri.
“Kami itu punya fungsi-fungsi yang diharapkan membantu masyarakat dan negara dalam penerimaan dan pengawasan. Jadi bagi perusahaan yang akan melakukan ekspor seperti ini tentu kita akan dukung sepenuhnya,” ungkap Yudhi seperti dalam siaran persnya.
Acara ini juga dihadiri Kepala Badan Karantina Pertanian, Wakapolres Kabupaten Batubara, Dandim 0208 TNI, Danlanal Tanjung Balai Asahan, Kepala Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Batubara dan Bupati Batubara.
Bea Cukai sebagai Instansi yang berwenang mengawasi dan memfasilitasi kegiatan ekspor dan impor di Indonesia, selalu siap mendukung gerakan yang dapat meningkatkan ekspor di Indonesia, hal ini diwujudkan dengan selalu bersenergi dengan instansi-instansi terkait dan para pemangku kepentingan.
