Rabu 04 Sep 2019 15:07 WIB

Akar Masalah di Papua adalah Ketidakadilan

Akar masalahnya adalah ketidakadilan yang diterima oleh masyarakat Papua

Warga melintasi bangunan dan kendaraan yang rusak, di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Warga melintasi bangunan dan kendaraan yang rusak, di Jayapura, Papua, Jumat (30/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, Aksi massa buntut dari rasisme kepada mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya beberapa waktu lalu masih berlangsung hingga Kamis (29/8). Dalam aksi ini disebutkan bahwa massa membakar beberapa gedung perkantoran yang berlokasi di Jalan Raya Abepura.

Kejadian seperti ini jelas berbahaya bagi persatuan Indonesia. Permasalahan di Papua ini bukan pertama kalinya, akarnya adalah ketidakadilan yang diterima oleh masyarakat Papua. Sering mereka menerima diskriminasi bahkan dipandang sebelah mata.

Hal ini berujung pada keinginan beberapa masyarakat Papua untuk melepaskan diri dari Indonesia. Padahal, jika Papua melepaskan diri tentu akan merugikan Indonesia serta mengancam masyarakat Papua itu sendiri.

Pemerintah hendaknya memperhatikan dengan cermat dan menemukan solusi yang tepat atas permasalahan di Papua.

PENGIRIM: Nuha Nudiya, Yogyakarta

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement