Jumat 30 Aug 2019 18:02 WIB

Adiwijaya Kembali Dilantik Menjadi Rektor Telkom University

Telkom ingin mempertahankan peringkat 1 perguruan tinggi swasta di Indonesia.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Adiwijaya, Rektor Telkom University Periode transisi 2018-2019 kembali terpilih menjadi rektor periode 2019-2024, Jumat (30/8).
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Adiwijaya, Rektor Telkom University Periode transisi 2018-2019 kembali terpilih menjadi rektor periode 2019-2024, Jumat (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONGSOANG -- Adiwijaya, Rektor Telkom University periode transisi 2018-2019 kembali terpilih menjadi rektor periode 2019-2024 setelah berhasil lolos dalam seleksi penjaringan rektor yang berlangsung sejak Desember 2018. Guru besar Matematika ini dilantik, Jumat (30/8) oleh Ketua Dewan Yayasan Pendidikan Telkom, Dwi S Purnomo.

Rektor Telkom University, Adiwijaya mengaku kerja-kerja yang akan dilakukan ke depan yaitu mempertahankan peringkat 1 perguruan tinggi swasta di Indonesia. Selain itu juga meningkatkan peringkat 14 universitas (negeri dan swasta) seluruh Indonesia menjadi lebih baik.

"Sekarang (prestasi) dipertahankan dan ke depan lebih baik lagi. Beberapa target yang ditetapkan membuat SDM yang unggul dan bisa menjaga kerukunan dalam kerangka NKRI serta berkontribusi dari sisi penelitian dan inovasi," ujarnya seusai pelantikan di aula Gedung Manterawu, Jumat (30/8).

Terkait target yang diharapkan yayasan agar Telkom University masuk 10 besar perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dirinya mengaku akan terus memberikan yang terbaik. Selain itu, akan menyolidkan tim yang ada. 

"Tidak ada yang tidak mungkin selama berupaya memberikan yang terbaik," katanya. 

Menurutnya, tantangan ke depan pihaknya akan membuat beberapa strategi yaitu membuka prodi dengan pembelajaran jarak jauh. 

"Dari Kemenristek Dikti sudah memberikan izin. Kita ingin membangun center e learning education," katanya. 

Selain itu pihaknya fokus melakukan kolaborasi penelitian bersama universitas di luar negeri seperti diantaranya Korea, Skotlandia, Perancis. 

"Jabatan ini bukan anugerah tapi amanah yang harus ditunaikan. Saya bukan yang terbaik diantara lainnya. Saya mohon suport dukungan dan doa dari seluruh stakeholder dan civitas akademika untuk mewujudkan visi universitas menjadi enterpreneur university," katanya.

Selama menjabat sebagai rektor pada masa transisi, Adiwijaya mengaku sudah mendapatkan pengalaman. Sehingga dalam menentukan kebijakan katanya sudah memiliki landasan untuk kinerja berikutnya. 

Ketua Dewan Pengurus Yayasan Pendidikan Telkom, Dwi S Purnomo mengungkapkan elama masa transisi Telkom University menorehkan prestasi luar biasa. Termasuk diantaranya menjadi peringkat no 1 perguruan tinggi swasta di Indonesia dan 14 seluruh perguruan tinggi yang ada.

"Tembus posisi ke 14 dan rangking satu di perguruan tinggi swasta tidak mudah, ini tugas berat. Saya apresiasi universitas Telkom solid. Yayasan memberikan otonomi penuh kepada Telkom University untuk berkiprah," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement