Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

Tuesday, 14 Syawwal 1445 / 23 April 2024

HUT ke-74, MPR Ajak Semua Pihak Rawat Persatuan Indonesia

Kamis 29 Aug 2019 22:00 WIB

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Dwi Murdaningsih

Pimpiman MPR dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengjadiri tasyakuran HUT ke-74 MPR, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (29/8).

Pimpiman MPR dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengjadiri tasyakuran HUT ke-74 MPR, di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (29/8).

Foto: republika/nawir arsyad akbar
MPR menegaskan bahwa segala hambatan dalam bernegara dapat diatasi bersama-sama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar syukuran dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-74 lembaga tersebut. Demi menyongsong masa depan yang lebih baik, MPR mengajak semua pihak untuk menjaga persatuan Indonesia.

"Siapapun kita punya hak dan tanggung jawab yang sama, apapun sukunya, apapun agama, dan latar belakangnya, kita adalah negara yang besar Negara Kedaulatan Republik Indonesia," ujar Ketua MPR Zulkifli Hasan di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (29/8).

Baca Juga

Ia menceritakan, bahwa beberapa waktu lalu pimpinan MPR mengunjungi sejumlah wilayah di Indonesia. Dalam kunjungannya, MPR mendengar berbagai keluhan dari berbagai elemen masyarakat.

Namun, ia menegaskan bahwa segala hambatan dalam bernegara dapat diatasi bersama-sama. Maka dari itu, persatuan begitu penting bagi kemajuan negeri ini.

"Jadi kalau keadaan seperti ini, tentu karena para pendiri negeri ini, karena itu patut kita syukuri semua yang telah kita capai," ujar Zulkifli.

Di usianya ke-74, MPR juga diharapkan dapat menjadi pengawal ideologi dan demokrasi. Serta, tetap patuh terhadap undang-undang dan konstitusi yang ada.

"Kita memang harus memperkuat wawasan kebangsaan itu, tetapi MPR saja tidak cukup, tetapi harus diikuti oleh semua pihak," ujar Zulkifli.

Pesan serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua MPR, Muhaimin Iskandar. Di tengah permasalahan yang mendera negeri ini, ia berharap masyarakat tetap mengedepankan persatuan.

MPR juga diharapkan menjadi pilar utama penyangga persatuan dan kesatuan bangsa. Sekaligus ideologi bangsa yang kuat dan kokoh melalui lembaga MPR.

"Semoga dengan kebersamaan dan persaudaraan, kita saling mencintai. Kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Cak Imin, sapaan akrabnya.

Tasyakuran HUT ke-74 MPR digelar di Gedung Nusantara IV, Komplek Parlemen, Jakarta. Dalam acara tersebut, turut hadir mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dan Kyai Ahmad Muwafiq, yang akan mengisi ceramah dalam acara itu.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler