Selasa 27 Aug 2019 17:13 WIB

OSIS dan Rohis SMAIT Auliya Bangkitkan Gelora Pemuda Muslim

Pemuda pada zaman sekarang banyak yang masih tidak peduli terhadap agama.

OSIS dan ROHIS SMAIT AULIYA menggelar kegiatan yang bernama Moslem Youth Mobility (MYM) di Auditorium gedung Ali bin Abi Thalib.
Foto: dok. SMAIT Auliya
OSIS dan ROHIS SMAIT AULIYA menggelar kegiatan yang bernama Moslem Youth Mobility (MYM) di Auditorium gedung Ali bin Abi Thalib.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OSIS dan Rohis SMAIT Auliya menggelar kegiatan yang bernama Moslem Youth Mobility (MYM) di Auditorium gedung Ali bin Abi Thalib. Acara yang mengusung tema “Muda Merdeka” ini patut mendapatkan apresiasi karena memiliki muatan nilai positif memahami kemerdekaan dalam bingkai keislaman. 

“Pemuda pada zaman sekarang banyak yang masih tidak peduli terhadap agama dan negaranya. Melihat keadaan itu, MYM digelar untuk membangkitkan kembali semangat perjuangan pemuda muslim Indonesia,” kata M Faza Fadhilah, ketua pelaksana MYM sekaligus ketua Rohis SMAIT Auliya dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (27/8). 

Acara ini dibuka dengan Tasmi’ Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan kepala SMAIT Auliya M Caisar Haisy. Sedangkan pada sesi talkshow disampaikan oleh Shifrunn, tokoh pemuda milenial yang aktif membuat konten media sosial yang menarik dan bernafaskan nilai–nilai islami.

Pada kesempatan kali ini Shifrunn menjelaskan, arti pentingnya pemuda muslim merdeka yang terbebas dari belenggu pengaruh negatif media sosial yang marak terjadi di kalangan anak–anak Indonesia. 

Selanjutnya Ustadz DR Sayid Qutub MA Al Hafidzh memberikan siraman rohani dan motivasi yang membangkitkan kobaran semangat pemuda muslim yang hadir di acara ini. “Kami berharap akan terjalinnya silaturahim yang baik antar pemuda muslim se Tangerang Selatan selepas acara ini dan menumbuhkan kepedulian untuk lebih cinta agama Islam dan Tanah Air,” ujarnya.

Di akhir acara, ditutup dengan manis oleh penampilan band SMA yang menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement