Selasa 27 Aug 2019 00:29 WIB

3.856 Mahasiswa Baru UIN Sunan Kalijaga Jalani PBAK

Masa Orientasi 3.856 mahasiswa baru UIN Sunan Kalijaga dilakukan secara beradab.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Nashih Nashrullah
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN— Sejumlah 3.856 mahasiswa baru (maba) Tahun Akademik 2019/2020 Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta mengikuti Program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2019. PBAK ini dilaksanakan selama tiga hari sejak 26 hingga 28 Agustus 2019.

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Shofiyullah Muzammil, mengatakan, PBAK tahun ini mengandung slogan fun and smart. Yang mana, mengusung tema “Melahirkan Generasi Muslim yang Ontentik, Moderat, Inklusif dan Berakhlaqul Karimah".

Baca Juga

Tema dan slogan tersebut mengandung makna yakni tidak ada lagi kekerasan di lembaga pendidikan. PBAK, kata Shofiyullah, dilaksanakan secara menyenangkan (fun) tapi tetap mencerdaskan (smart).

"Fun dan smart, tidak ada lagi kekerasan baik bullying, hukuman fisik dan (kekerasan) lainnya," kata Shofiyullah di UIN Suka, Senin (26/8).

Sementara itu, Rektor UIN Suka Yudian Wahyudi mengajak mahasiswa baru untuk bersyukur dan menjadi Islam moderat. Bersyukur dalam artian mengoptimalkan potensi positif sebagai mahasiswa. "Juga menekan  petensi negatif sebagai generasi muda Indonesia," kata Yudian.

Dengan Islam moderat yang mengakui Pancasila, UUD 45 dan NKRI sebagai kesatuan Indonesia, lanjut Yudian, akan lahir generasi Muslim yang otentik, moderat, inklusif, dan berakhlak mulia. Hal ini sesuai dengan tema PBAK yang diusung tahun ini.

Staf Ahli Khusus Presiden bidang Keagamaan Internasional, Siti Ruhaini Dzuhayatin, juga berpesan agar mahasiswa UIN Suka menjadi garda depan moderasi Islam untuk disampaikan kepada dunia. Selain itu, juga sebagai generasi yang menjadikan Islam Indonesia otentik. 

Sehingga, dapat berdampingan secara damai dengan semua umat beragama di dunia. Tujuannya yakni mewujudkan peradaban dunia yang rukun dalam kemajuan. 

"Selain itu juga untuk berlomba-lomba menjadi umat yang terbaik dan berkualitas. Sehingga bisa mewujudkan Islam rahmatan lil’alamin, Islam bermanfaat bagi semua umat manusia,” kata Ruhaini.

Maba UIN Suka Tahun Akademik 2019/2020 terdiri dari 3.821 mahasiswa. Sementara, sisanya merupakan mahasiswa lama yang belum  mengikuti program PBAK. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement