Sabtu 17 Aug 2019 22:02 WIB

Perguruan Islam Ar Risalah Peringati Detik-detik Proklamasi

Para siswa diajak untuk merenungi hakikat kemerdekaan.

Uparacara memperingati detik-detik Proklamasi di kampus putra Perguruan Ar Risalah Padang.
Foto: Dok Perguruan Ar Risalah Padang
Uparacara memperingati detik-detik Proklamasi di kampus putra Perguruan Ar Risalah Padang.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Civitas akademika Perguruan Islam Ar Risalah Padang, Sumatera Barat menggelar upacara memperingati detik-detik Proklamasi, Sabtu (17/8). Upacara tersebut dilaksanakan di kampus Perguruan Islam Ar Risalah, Air Dingin, Padang, diikuti oleh seluruh civitas akademika SMP maupun Madrasah Aliyah Perguruan Islam Ar Risalah.

Upacara dilakukan secara terpisah antara putra dan putri. Inspektur upacara di kampus putra adalah  Ustaz Firman Bahar Lc (sekretaris Yayasan Waqaf Ar Risalah). Sedangkan inspektur upacara di kampus putri adalah Ustaz Irsyad Syafar  Lc,  MEd, yang merupakan pembina yayasan.

Ustaz Firman Bahar dalam amanatnya di kampus putra, mengajak para siswa untuk merenungi hakikat kemerdekaan dan besarnya jasa para pendiri negara ini. Para siswa diberi pemahaman bahwa mereka adalah pewaris sah yang akan bertanggung jawab menjaga keutuhan NKRI. 

"Kehadiran Ar Risalah ini sejak awal sudah kita niatkan untuk membentuk kader-kader bangsa, yang akan mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. Dulu para pejuang kita umumnya adalah para ulama, para kiyai, para guru senantiasa berjuang dengan landasan cinta kepada Allah. Maka tugas kita adalah menjaga semua itu," ungkap ustadz yang merupakan alumnus Universitas Islam Madinah tersebut dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (17/8). 

photo
Uparacara memperingati detik-detik Proklamasi di kampus putri Perguruan Ar Risalah Padang.

Sementara di kampus putri, Ustaz Irsyad Syafar dalam amanatnya menyampaikan hakikat mempertahankan kemerdekaan. "Memperjuangkan kemerdekaan itu berat sehingga mengorbankan air mata, darah, duka. Tetapi mempertahankan kemerdekaan itu jauh lebih berat karena kita diuji dengan keikhlasan dan ketulusan," ungkap pembina Yayasan Waqaf Ar Risalah tersebut.

Ia juga memaparkan empat empat  tujuan kemerdekaan, yaitu: melindungi segenap tumpah darah negara indonesia,  mensejahterakan rakyat, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Disamping itu para siswa juga diingatkan untuk memahami dan menjaga empat pilar berbangsa-dan bernegara; Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement