REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Animo dan antusiasme ribuan pengunjung Sidang Tahunan MPR 2019 yang digelar pada hari Jumat (16/8) luar biasa. Bukan hanya booth-booth produk makan dan minuman saja yang ramai disambangi pengunjung.
Berbagai booth pada pameran Perpustakaan dari Kementerian dan Lembaga-lembaga negara yakni KKP, MPR, MK, KY, Perpusnas, BNN, LIPI, BPK di lobi Gedung Nusantara V, juga ramai diserbu pengunjung. Berbagai kuis, games ‘keren’ dan menarik tentang kenegaraan, dengan bermacam hadiah dipersembahkan masing-masing booth termasuk booth MPR RI.
Mereka bahkan rela mengantre, menunggu giliran untuk mendapat kesempatan ikut kuis dan memperoleh hadiah yang ditawarkan. Di booth MPR, para pengunjung diberikan pertanyaan kuis seputar tugas, fungsi, kedudukan MPR, Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Booth MPR di Sidang Tahunan.
“Saya rela antri loh ikut kuis untuk dapat suvenir hadiah dari MPR,” kata Anggraini, seorang pengunjung.
Selain kuis dan games keren, booth MPR juga melayani berbagai permintaan informasi seputar MPR RI. Saking ramainya, Kepala Biro Humas Setjen MPR RI Siti Fauziah bersama Tim Humas tampak kewalahan melayani permintaan pengunjung mulai dari informasi, buku-buku sampai suvenir.
Siti Fauizah dan staf Humas terus melayani permintaan pengunjung. Dari pantauan, terlihat buku-buku tentang Empat Pilar, Majalah Majelis, Jurnal Ketatanegaraan dan buku komik tentang Empat Pilar laris manis diminta pengunjung yang dijadikan satu dalam satu goodie bag MPR RI.
“Saya tertarik dengan buku komik itu ya soal Empat Pilar, gambarnya lucu. Saya rasa sangat menarik buat anak-anak murid saya, saya bisa memperkenalkan soal kebangsaan melalui komik Empat Pilar ini,” ujar Helfita, seorang Guru Teladan dari Riau.
Melihat antusiasme pengunjung, Siti Fauziah bergerak menyambangi dan berbincang dengan para pengunjung. Hal tersebut dilakukan menghindari panjangnya antrian di booth serta agar lebih akrab dengan para pengunjung.
“Buku-buku ini khusus kami produksi dan kami berikan hanya di momen Sidang Tahunan ini, tidak diperjual belikan, kami harap bermanfaat sebagai penambah wawasan dan pengetahuan tentang kenegaraan khususnya seputar MPR RI,” ujar Siti Fauziah.
