Senin 05 Aug 2019 15:18 WIB

UPZ UIN Sunan Kalijaga Salurkan Air Bersih di Gunungkidul

Kebutuhan air bersih masih sulit didapat masyarakat dan terbatas di daerah itu.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Unit Penyalur Zakat (UPZ) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta menyalurkan air bersih di Gunungkidul dan Kulonprogo.
Foto: Dokumen.
Unit Penyalur Zakat (UPZ) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta menyalurkan air bersih di Gunungkidul dan Kulonprogo.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Unit Penyalur Zakat (UPZ) Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) Yogyakarta menyalurkan air bersih di Gunungkidul dan Kulonprogo, DIY. Air bersih tersebut disalurkan untuk warga yang terdampak kekeringan di daerah tersebut.

Penyaluran air bersih dilakukan di dua kecamatan di Gunungkidul yakni Kecamatan Purwodadi dan Gedangsari. Sementara, penyaluran di Kulonprogo dilakukan di Kecamatan Kokap.

Ketua UPZ UIN Suka, Sukamta Said mengatakan, penyaluran air bersih tersebut diperoleh dari dana yang telah dikumpulkan dari masyarakat. Dana yang dialokasikan untuk penyaluran air bersih sendiri sebesar Rp 10 juta.

"Kita hidup bermasyarakat harus saling membantu. Bagi yang kuat membantu yang Kemah dan yang mampu membantu masyarakat yang sedang kekurangan," kata Sukamta.

Ia mengatakan, bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan warga akan air bersih untuk sementara waktu. Khsususnya untuk mandi, memasak dan mencuci.

Diharapkan, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Terlebih, kebutuhan air bersih masih sulit didapat masyarakat dan terbatas di daerah tersebut.

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan kepada mahasiswa yang tidak mampu. Tujuannya untuk meringankan biaya pendidikan, sehingga dapat melanjutkan pendidikan.

"Kami juga menyalurkan bantuan bagi mahasiwa tidak mampu secara ekonomi untuk melanjutkan kuliah dengan meringankan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT)," tambahnya.

Bahkan, bantuan juga disalurkan kepada pegawai kampus yang kepala keluarganya telah meninggal dunia. Penyaluran bantuan ini, lanjut Sukamta, berdasarkan musyawarah dan pertimbangan pengurus UPZ UIN Suka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement