Senin 29 Jul 2019 09:05 WIB

Setiap Pagi Puluhan Pemotor Lawan Arus di Warung Buncit

Situasi itu berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Pengendara motor melawan arus di Jalan Warung Buncit,  Senin (29/7).
Foto: Tata
Pengendara motor melawan arus di Jalan Warung Buncit, Senin (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap pagi hari, banyak pengendara motor melawan arus di Jalan Warung Buncit, tepatnya di dekat SDN Pejaten Barat 01. Seperti Senin (29/7) pagi, saat saya usai mengantar anak masuk sekolah, puluhan pengendara motor melawan arus.

Puluhan pengendara motor itu melawan datang dari arah Jalan Condet Pejaten dan melawan arus untuk bisa menyebrang ke Jalan Warung Buncit menuju ke arah Kuningan. Selain melanggar lalu lintas, ulah para pengendara motor ini sangat membahayakan karena banyak pengendara motor atau mobil dari arah Kuningan menuju Mal Pejaten Village, memacu kencang kendaraannya. 

Pelanggaran itu terjadi setiap hari. Tidak hanya pagi hari, siang, sore dan malam pun masih ada pengendara yang nekat melawan arus.

Situasi yang selalu berulang ini pun berpotensi besar menyebabkan kecelakaan. Para pengendara motor itu memilih melawan arus demi menghindari kemacetan di traffic light depan Mal Pejaten Village. Karena itu dari Jalan Pejaten Raya mereka memilih melewati Jalan Condet Pejaten dan melawan arus guna mempersingkat waktu dan menghindari macet. 

Ketidakhadiran polisi di lokasi itu disinyalir membuat para pengendara nekat dan berani melanggar. Tolong pak polisi, setiap pagi tempatkan anggotanya di lokasi itu agar tidak ada lagi pengendara yang melawan arus dan membahayakan lalu lintas. 

PENGIRIM: Tata, warga Pasar Minggu. 

Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement